Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Suami Cekik Saya, Selingkuhannya Pukuli Saya, Enggak Ada yang Bantu"

Kompas.com - 25/07/2019, 07:05 WIB
Aji YK Putra,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com- Seorang ibu rumah tangga di Palembang, Sumatera Selatan berinisial DS (28), melaporkan suaminya, FD (29) ke polisi atas dugaan penganiayaan.

Aksi penganiayaan yang menimpa DS itu diduga dilakukan oleh FD bersama selingkuhan suaminya, CC, ketika berada di kawasan Jalan Radial Palembang.

Menurut DS, mulanya ia bermaksud hendak menuju ke rumah mertua. Namun, di tengah perjalanan, korban melihat mobil suaminya terpakir di jalan.

Karena curiga, DS pun akhirnya mendekati mobil suaminya itu. Ia begitu terkejut saat mengetahui di dalam mobil sang suami sedang bersama wanita lain.

"Saya suruh mereka turun dari mobil, tapi mereka marah-marah," kata DS saat membuat laporan di Mapolresta Palembang, Rabu (24/7/2019).

Baca juga: Kronologi Oknum Polisi Diduga Aniaya Bocah 9 Tahun, Emosi karena Anak Dipukul hingga Dilerai Ustazah

Begitu turun, CC langsung mencakar DS. Korban makin terpukul ketika melihat tingkah suaminya yang ikut membantu selingkuhannya tersebut.

"Suami saya mencekik saya, selingkuhannya itu memukuli saya, tidak ada yang membantu," ujarnya.

Menurut DS, perselingkuhan suaminya tersebut telah tercium sejak awal Februari lalu. Namun, ketika ditanya FD selalu berkilah.

"Hari ini saya melihat sendiri suami saya dengan wanita lain dan saya dianiaya. Selama berumah tangga juga saya sering dianiaya," jelasnya.

Baca juga: Ini Alasan Ayah Aniaya Anaknya yang Derita Gizi Buruk hingga Patah Tulang

Kepala SPKT Polresta Palembang, AKP Heri membenarkan bahwa laporan tersebut telah diterima untuk ditindaklanjuti.

"Laporannya atas kasus penganiayaan dan KDRT. Korban sudah dilakukan visum, saat ini kita masih mintai keterangan terkait kejadian itu," ujar Heri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com