Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tetangga Tak Percaya N Terlibat Teroris dan Mau Meledakkan Bom di Sumbar

Kompas.com - 24/07/2019, 22:01 WIB
Perdana Putra,
Farid Assifa

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Tetangga terduga teroris N (40) tidak percaya penjual garam itu terlibat jaringan teroris internasional dan berencana meledakkan bom di sejumlah tempat di Sumatera Barat.

"Saya tidak percaya dia terlibat jaringan teroris internasional. Dia warga yang baik," kata Ketua RW 02 Berok Nipah, Kecamatan Padang Barat, Padang, Refianti yang dihubungi Kompas.com, Rabu (24/7/2019).

Refianti mengatakan, sebagai warga, N tidak memperlihatkan sikap yang mencurigakan sebagai teroris. Bahkan N cukup aktif mengikuti kegiatan yang dilaksanakan warga.

"Dia warga yang aktif ikut kegiatan warga. Saya tidak percaya dia ikut jaringan teroris, apalagi mau meledakkan bom," katanya.

Baca juga: Kapolda Kaget Sumbar Akan Dibom oleh Teroris

N merupakan warga RT 02 RW 02 Berok Nipah, Padang Barat. Dia berprofesi sebagai pedagang garam keliling dan juga tukang ojek.

Kapolda Sumatera Barat Irjen Pol Fakhrizal kaget dengan adanya informasi bahwa Sumatera Barat akan dibom oleh teroris yang ditangkap Densus 88 beberapa waktu lalu.

"Setelah penangkapan teroris itu saya tanya sama semua anggota bagaimana prosesnya. Apa yang dibawanya. Mereka jawab tidak ada bom, senjata api yang ditemukan," kata Fakhrizal kepada Kompas.com, Rabu (24/7/2019).

Fakhrizal menyebut situasi di Sumatera Barat pasca-Pemilu sangat aman dan tidak ada laporan ancaman bom. Semuanya terkendali.

"Soal adanya informasi yang mengatakan adanya ancaman bom di 8 titik itu silakan tanya pada Densus 88 saja," kata Fakhrizal.

Fakhrizal pun menyebut bahwa tidak mungkin orang Sumbar sendiri mengebom daerahnya sendiri. Ia sebagai putra asli daerah menjamin hal itu tak terjadi. Ia mengimbau masyarakat tidak resah dengan informasi itu.

Seperti diberitakan sebelumnya, terduga teroris diamankan oleh Densus 88 pada Kamis 18 Juli 2019 sekitar pukul 22.00 WIB.

Densus juga menggeledah rumah terduga teroris itu pada Jumat 19 Juli 2019 sekitar pukul 15.00 WIB hingga pukul 16.05 WIB di RT 02/ RW 04 Kelurahan Berok Nipah, Kecamatan Padang.

Baca juga: 4 Fakta Penangkapan Terduga Teroris di Padang, Dikenal Aktif Bermasyarakat hingga Keluarga Tidak Percaya

Setelah itu, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Dedi Prasetyo merilis bahwa N sudah memetakan beberapa wilayah di Padang.

"Dia merencanakan aksi terorisme dengan melakukan memetakan ke beberapa sasaran aksi terorisme khususnya di Sumatera Barat, sasarannya pada Upacara 17 Agustus," kata Dedi Prasetyo di Mabes Polri.

Lokasi-lokasi yang dipetakan adalah kantor kepolisian dari mulai Polda Sumbar, Polresta Padang, hingga pos polisi lalu lintas.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com