Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Pencabulan Santri, Pimpinan Baru: Jangan Hakimi Pesantren Kami

Kompas.com - 24/07/2019, 18:26 WIB
Masriadi ,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

ACEH UTARA, KOMPAS.com - Tengku Sulaiman Lhok Weng yang baru ditunjuk menajdi pimpinan Pesantren AN di Lhokseumawe, meminta masyarakat tidak menghakimi lembaga yang dipimpinnya.

Sebab, menurut Sulaiman, institusi pesantren tersebut tidak bersalah. Apalagi, sejauh ini pesantren tersebut kerap meraih prestasi di tingkat Provinsi Aceh dan nasional.

Sulaiman menyebutkan, lembaga yang dipimpinannya itu selama ini mampu mendidik penghapal Quran dengan baik. Bahkan ada yang hapal hingga 30 juz.

“Minimal itu anak-anak bisa hapal 10 juz Al Quran. Saya harap ini menjadi pertimbangan masyarakat untuk tidak menghakimi lembaga ini,” kata Sulaiman, Rabu (24/7/2019).

Baca juga: Pimpinan Pesantren Ditangkap karena Pencabulan, Ratusan Santri Pindah

Menurut Sulaiman, lembaga itu harus terus mendidik generasi masa depan yang berprestasi.

Sementara itu, di tengah kasus hukum yang membelit mantan pimpinan dan guru berinisial AI dan MY, Sulaiman berharap masyarakat tetap obyektif melihat lembaga pendidikan agama itu.

“Kami imbau masyarakat obyektif. Bahwa ada kasus hukum, itu satu persoalan. Di sisi lain, kepastian pendidikan anak-anak ini harus berlanjut dan kami siap melanjutkannya sekuat tenaga,” kata Sulaiman.

Selain itu, masyarakat diminta memercayai manajemen baru yang terus berbenah memperbaiki sistem pendidikan agama itu. Masyarakat diminta optimistis, lulusan yang dihasilkan bisa berguna di tengah masyarakat.

Sebelumnya diberitakan, AI dan MY ditangkap polisi atas dugaan pelecehan seksual terhadap santri di Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe. Keduanya ditahan di Mapolres Lhokseumawe.

Sejauh ini, polisi sudah menduga ada 15 santri yang menjadi korban. Sebanyak 5 di antaranya telah dimintai keterangan.


Baca juga: Pimpinan Ditangkap karena Diduga Cabuli Santri, Pesantren Pindah Lokasi

Baca juga: Polisi Tangkap 1 Lagi Penyebar Hoaks Kasus Pencabulan Pimpinan Pesantren

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com