Api yang Bakar Rumah dan Tewaskan 4 Bocah Berasal dari Kamar Belajar

MALANG, KOMPAS.com — Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jawa Timur melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kebakaran rumah kontrakan yang menewaskan empat bocah bersaudara di Jalan Hasanudin Nomor 35A, RT 002 RW 005, Dusun Jedih, Desa Junrejo, Kota Batu, Jawa Timur, Rabu (24/7/2019).

Hasil olah TKP tersebut menyimpulkan bahwa api berasal dari kamar belajar yang ada di bagian belakang. Garis polisi sudah dipersempit ke kamar belajar itu.

"Api berasal dari kamar belajar," kata Kapolsek Junrejo AKP Supriyanto.

Belum diketahui apakah ada aktivitas di kamar tersebut sebelum terjadi kebakaran. Polisi belum bisa memeriksa penghuni rumah yang selamat.

"Kami masih dalami. Dan, kami belum bisa memeriksa bapaknya. Masih syok," katanya.

Baca juga: Penyebab Kebakaran Rumah yang Tewaskan 4 Bocah Masih Simpang Siur

Meski begitu, di dalam kamar belajar itu ditemukan satu jasad bocah yang menjadi korban, yakni atas Rahma Ramadhani (10). Tiga jasad korban lainnya, yaitu Na’illah Fathinah Sholihah (9), Anisa Dzahro (7), dan Naufal Nasrulloh (6), ditemukan di kamar tidur.

"Tiga ditemukan di depan. Yang satu ditemukan di kamar belajar," kata Supriyanto.

Polisi masih terus mendalami kasus kebakaran itu.

"Kami masih dalami. Faktanya sudah jadi abu dan arang. Butuh pendalaman," ungkapnya.

Diketahui, satu rumah kontrakan di Jalan Hasanudin Nomor 35A, RT 002 RW 005, Dusun Jedih, Desa Junrejo, Kota Batu, Jawa Timur, terbakar, Selasa (23/7/2019) sekitar pukul 21.50 WIB.

Baca juga: Sebuah Rumah Terbakar, 4 Bocah Bersaudara Ditemukan Tewas

Rumah itu dihuni delapan orang, yakni Abdullah dan istrinya, Herlina, serta enam anaknya. Akibat kebakaran itu, empat bocah tewas. Abdullah dan istri serta anak nomor lima dan enam selamat.