Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Pelemparan Molotov ke Honda Mobilio di Jombang Diduga 2 Orang

Kompas.com - 24/07/2019, 15:43 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

JOMBANG, KOMPAS.com — Pelaku pelemparan bom molotov ke mobil Honda Mobilio di Peterongan, Jombang, Jawa Timur, diperkirakan berjumlah 2 orang.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jombang AKP Azi Pratas Guspitu mengatakan, hingga hari ini, Rabu (24/7/2019), penyelidikan terkait kasus tersebut terus berlangsung.

Namun, menurut Azi, pelaku pelemparan bom molotov yang jatuh di dekat Honda Mobilio milik warga Peterongan, Jombang, itu diperkirakan sebanyak 2 orang.

"Keterangan dari saksi, dia melihat 1 orang (melempar bom molotov), terus dia mendengar ada suara motor," kata Azi saat ditemui di Mapolres Jombang, Rabu.

Baca juga: Polisi Duga Pelempar Bom Molotov ke Honda Mobilio dan Korban Saling Kenal

Menurut Azi, dari hasil olah tempat kejadian perkara dan keterangan saksi, jumlah bom molotov itu diperkirakan 3 buah.

Ketiga benda itu ditaruh ke dalam kardus, lalu dilemparkan ke halaman rumah dan jatuh di dekat mobil Honda Mobilio.

"Ada yang melihat, kardus (berisi bom molotov) dilemparkan ke dalam (halaman rumah). Itu jenis bom rakitan, botol plastik sama 2 botol dari kaca," ungkap Azi.

Baca juga: Kasus Honda Mobilio Dilempar Bom Molotov di Jombang, Polda Jatim Terjunkan Tim Labfor

Saat ini, polisi mendalami keterangan dari 10 saksi. Selain itu, penyidik juga menganalisis barang bukti yang dikumpulkan.

Untuk mengungkap kasus ini, Polres Jombang dibantu oleh Polda Jatim.

Sebagaimana diberitakan, sebuah mobil Honda Mobilio yang terparkir di depan rumah nyaris terbakar akibat lemparan bom molotov oleh orang yang belum diketahui identitasnya.

Peristiwa itu terjadi di Desa Peterongan, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang, Minggu (21/7/2019) dini hari. Pemilik mobil, yakni Sulaiman (54), warga desa setempat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com