Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dugaan Sementara Penyebab Amblesnya Jalan Proyek Underpass Kentungan

Kompas.com - 24/07/2019, 14:43 WIB
Wijaya Kusuma,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Amblesnya tebing galian sisi utara di proyek underpass Kentungan, Sleman, Yogyakarta, diduga karena overload (kelebihan beban) kendaraan yang melintas.

Hal tersebut menyebabkan sebuah truk dan mobil terguling jatuh ke dalam lubang proyek.

"Sebab ambles ya pastinya overload," ujar Kepala Divisi Operasi I PT Istaka Karya Wirawan saat ditemui, Rabu (24/7/2019).

Wirawan mengatakan, jalan di samping proyek underpass Kentungan hanya boleh dilewati oleh kendaraan kecil. Rambu-rambu larangan truk dan bus besar melintas juga sudah terpasang.

Hanya saja, menurut Wirawan, pada saat kejadian ada truk yang melintas di sisi utara proyek underpass.

Truk yang melintas tersebut juga dengan muatan penuh.

Baca juga: Penanggung Jawab Proyek Underpass Kentungan Heran Mengapa Truk Bisa Melintas

"Pasti ada beban yang tidak kami duga atau perhitungkan melintas di situ. Kami peruntukan mobil kecil, tapi yang lewat truk dengan muatan kayu penuh, jadi lebih berat," kata Wirawan.

Menurut dia, tebing galian yang ambles panjangnya sekitar 17 meter. Tebing galian tersebut tingginya sekitar 3 meter.

"Itu retaining wall, dinding penahan tanah. Sebenarnya, lokasinya bukan di main box-nya underpass," pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, sebuah truk bermuatan kayu dan mobil Land Rover yang dikendarai oleh Warga Negara Australia, tiba-tiba terguling dan jatuh ke dalam lubang proyek underpass Kentungan, Sleman. 

Namun, tidak ada korban jiwa dari kejadian tersebut.

Baca juga: 6 Fakta Proyek Underpass Kentungan Yogyakarta Ambles, WNA Australia Jadi Korban hingga Proyek Dihentikan Sementara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com