"Kami di sini dilatih mandiri, kami diajari menjadi petani, juga jadi pemimpin dan pemikir. Kami diajari bagaimana bertani, bagaimana menjadi seorang pemimpin dan dilatih untuk memecahkan persoalan," tutur Diana.
Alam dan pendidikan formal menjadi kawah candradimuka Diana dan teman-temannya untuk meraih mimpi masa depan.
"Kami juga sering melakukan kunjungan ke kota, misal pas ada kegiatan di alun-alun, kadang juga ke Bank Indonesia, ke RRI juga," kata Diana yang bercita-cita menjadi presenter ini.
Siswi lainnya, Suswati (16) memilih bersekolah di MTs Pakis karena dekat dengan rumahnya. Selain gratis, juga tidak perlu mengeluarkan biaya untuk transportasi.
"Belajar di sini asyik bareng teman-teman, gratis, dekat rumah juga. Setelah lulus nanti rencananya mau melanjutkan ke SMK terbuka," ujar Suswati.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.