Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akun Lisa Marlina Disebut Hina Warga Bali, Ni Luh Djelantik Resmi Lapor Polisi

Kompas.com - 23/07/2019, 18:28 WIB
David Oliver Purba

Editor

DENPASAR, KOMPAS.com - Desainer asal BaliNi Luh Djelantik resmi melaporkan pemilik akun Twitter @Lisaboedi ke Polda Bali, Selasa (23/7/2019).

Dari laporan tersebut, Ni Luh mengatakan bahwa pemilik akun @Lisaboedi yakni Lisa Marlina akan dipanggil pihak kepolisian. 

"Saya sudah melaporkan dan sudah diterima oleh pihak kepolisian. Untuk proses selanjutnya pihak penyidik akan memanggil yang bersangkutan," kata Ni Luh, Selasa.

Baca juga: Viral Kicauan Lisa Marlina Sebut Pelecehan Seks di Bali Biasa, Ini Kata Ni Luh Djelantik

Ni Luh mengatakan, laporan tersebut karena ucapan Lisa di Twitter sudah menyinggung masyarakat Bali.

"Berdasarkan tulisan beliau, di Bali itu tidak ada pelecehan seksual karena kalau dilecehkan iya senang-senang saja. Mau menyalurkan hasrat pun gampang karena pelacuran availabe (tersedia) di setiap jengkal. Modal sedikit sudah dapat," kata dia.

Ni Luh DjelantikHandout Ni Luh Djelantik
Lisa dalam akun Twitternya mengaku sudah meminta maaf dan ada typo dalam kicauannya. Terkait hal tersebut, Ni Luh mengatakan agar Lisa menjelaskan hal itu kepada pihak Kepolisian.

Laporan tersebut, kata dia, untuk menjadi pembelajaran agar tak ada pembiaran jika seseorang menghina daerah lain. Hal ini juga harusnya dijadikan pembelajaran terkait bermedia sosial.

"Silakan sampaikan kepada pihak yang berwajib. Nanti akan ada ahli meneliti lagi apakah typo atau kekeliruan lain, itu bukan ranah saya lagi. Kami sudah menyampaikan apa yang kami harus sampaikan. Dan untuk proses selanjutnya kita tunggu," ujarnya.

Baca juga: [POPULER NUSANTARA] Lilik Gantikan Nazar Amien Rais | Viral Kicauan Lisa Marlina tentang Bali

Dihubungi terpisah, Dirkrimsus Polda Bali, Kombes Yuliar Kus Nugroho mengaku sudah menerima laporan tersebut. Selanjutnya, Polda Bali akan memanggil lagi Ni Luh untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

"Segera kita tindak lanjuti. Dalam laporannya itu kan tentang menyangkut kebudayaan Bali. Kita akan segera memanggil saksi dan yang bersangkutan. Sesegera mungkin kita tindak lanjuti," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com