Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laporkan Pemilik Akun Twitter ke Polda Bali, Ini Penjelasan Ni Luh Djelantik

Kompas.com - 23/07/2019, 15:23 WIB
Abba Gabrillin

Editor

DENPASAR, KOMPAS.com -  Desainer ternama asal BaliNi Luh Djelantik mendatangi Polda Bali, Selasa (23/7/2019) sore. Ia berencana melaporkan pemilik akun Twitter @lisaboedi, karena dianggap menyakiti masyarakat Bali.

Sebelum melaporkan, Ni Luh mengaku akan berlonsultasi terlebih dahulu ke pihak Kepolisian, dalam hal ini Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Bali.

"Kami akan berkonsultasi dengan pihak kepolisian. Seperti yang diketahui, sekarang kan sudah viral mengenai perkataan atau yang menyakiti masyarakat Bali," kata Ni Luh Djelantik di Polda Bali, Selasa.

Baca juga: Viral Kicauan Lisa Marlina Sebut Pelecehan Seks di Bali Biasa, Ini Kata Ni Luh Djelantik

Ni Luh mengatakan, rencana melaporkan ini karena merasa perlu memberi pelajaran kepada pemilik akun tersebut. Menurut dia, perkataan pemilik akun di Twitter dianggap telah menginjak martabat Bali secara umum.

Meski demikian, Ni Luh Djelantik tetap memastikan bahwa dia tetap menjunjung tinggi perdamaian.

Namun, dia ingin proses hukum tetap berjalan untuk menjunjung tinggi keadilan.

"Jadi kita ingin menunjukkan bahwa warga negara Indonesia itu sebenarnya cinta damai. Akan tetapi pada saat harga diri kita dan martabat kita dinjak-injak. Ya, kita harus bicara. Kamu harus menyampaikan bahwa hal itu tidak benar," imbuhnya.

Seperti diketahui, Ni Luh Djelantik melalui akun Twitternya, @niluhdjelantik, menganggap pemilik akun @lisaboedi, Lisa Marlina telah menghina dan melecehkan Bali.

"Bagi yang mengenal Lisa Marlina. Tolong sampaikan kepadanya bahwa aku tidak tinggal diam atas penghinaan yang dia tuliskan terhadap Bali. Aku akan melanjutkan perihal ini ke pihak yang berwajib agar yang bersangkutan bisa mengklarifikasi pernyataannya dan membuktikan bahwa benar pelacuran dan pelacur available di setiap jengkal pulau kami...," kata perempuan yang akrab dipanggil Mbok Niluh tersebut di akun Instagramnya @niluhdjelantik, Minggu (21/7/2019).

Sementara itu, pemilik akun @lisaboedi, mengaku meminta maaf atas unggahan yang dianggap menyinggung warga Bali tersebut, khususnya Ni Luh Djelantik.

“Sekali lagi dari lubuk hati yang terdalam dan penyesalan saya memohon maaf apabila twitwar saya dengan ybs menyinggung perasaan banyak orang, akan saya jadikan pelajaran untuk lebih berhati2 dalam menyampaikan pendapat,” demikian tertulis.

Seperti diketahui, pemilik akun @lisaboedi pada tanggal 20 Juli 2019 pukul 08.49 WIB, mengunggah cuitan tentang pelecehan seksual merupakan hal biasa yang terjadi di Bali.

"Di Bali itu enggak ada pelecehan seksual karena kalau dilecehkan ya senang-senang saja, mau menyalurkan hasrat pun gampang karena pekerja seks komersial dan lokalisasinya available setiap jengkal, modal sedikit dapat. Jadi enggak akan ada yang laporinlah," tulis Lisa Marlina.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com