Serba-serbi Kereta Api hingga Hadiah Tur Mini untuk Penumpang Cilik

CIREBON, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasional (PT KAI Daop) III Cirebon Jawa Barat, punya banyak cara untuk memperingati Hari Anak Nasional yang jatuh pada hari ini, Selasa (23/7/2019).

Salah satunya, dengan memberikan balon kepada para calon penumpang cilik di Stasiun Kereta Api Kejaksan, Selasa (23/7/2019). 

Pantauan Kompas.com di lokasi, proses pembagian balon dilakukan tim PT KAI sejak Selasa pagi. Mereka berkeliling sambil membawa balon yang berwarna biru dan oranye seperti warna logo PT KAI.

Mereka mencari calon penumpang kereta yang membawa putra dan putri yang masih kecil. Mereka kemudian membagikan balon kepada anak-anak yang berada di ruang boarding pass, ruang tunggu dalam, bahkan hingga ke dalam rangkaian kereta api. 

"Kami menyediakan kurang lebih 200 buah balon. Kami ucapkan selamat Hari Anak Nasional dan kemudian membaikan ini secara gratis kepada seluruh anak-anak," kata Manager Humas PT KAI Daop III Cirebon Kuswardoyo.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Di Balik Penetapan 23 Juli sebagai Hari Anak Nasional

Pria yang akrab disapa Kus itu mengatakan, tak hanya membagikan balon, PT KAI Daop III Cirebon juga menggelar lomba menggambar untuk anak tingkat sekolah dasar (SD) dan lomba mewarnai untuk anak tingkat pendidikan anak usia dini (PAUD).

Mereka juga mendapatkan edukasi perkeretaapian berupa pengenalan beberapa profesi di dunia kereta api. Misalnya, istilah kondektur, masinis, dan lainya, hingga pengenalan fasilitas kereta api.

Para peserta yang hadir juga dihibur dengan berbagai cerita yang dibawakan pendongen anak Cirebon Kang Jums.

Para peserta tingkat SD dan PAUD yang dinyatakan menang akan mendapatkan hadiah berupa jalan-jalan dari Stasiun Kejaksan ke Stasiun Brebes dan kembali lagi ke Kejaksan Cirebon.

Semua rangkaian kegiatan ini, kata Kus, merupakan bagian dari upaya PT KAI Daop III Cirebon memperingati Hari Anak Nasional. Dia berharap, upaya ini dapat mendorong rasa percaya diri, memberikan kebahagiaan, serta meningkatkan daya imajinasi anak-anak.

"Kenapa perlu diedukasi tentang perkeretaapian? Karena kami ingin anak-anak khususnya semakin mencintai kereta api. Karena kereta api adalah salah satu sarana transportasi massal yang dibutuhkan di masa yang akan datang," kata Kuswardoyo.

"Bangsa yang maju bukan bangsa yang memiliki banyak kendaraan pribadi, tapi bangsa yang dapat memanfaatkan sarana transportasi massal," ujar Kuswardoyo.

Baca juga: Hari Anak Nasional dan 5 Hal Belum Membuat Anak Indonesia Bergembira