Selain sebagai provokator, Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan bahwa kelimanya diduga sebagai pelaku dalam bentrokan tersebut.
"Sudah diketahui ada beberapa orang masih dalam pengejaran oleh tim gabungan," kata Dedi saat dihubungi, Minggu (21/7/2019).
Menurut keterangan polisi, bentrok disebabkan karena klaim pengelolaan lahan di daerah hutan lindung tersebut.
Pihak yang mengklaim yakni kelompok Mesuji Raya, sehingga terjadi bentrok dengan kelompok Mekar Jaya Abadi.
Baca juga: Polisi Kejar 5 Terduga Provokator dan Pelaku Bentrok Mesuji
Pasca-bentrok warga di Register 45, Mesuji, Provinsi Lampung, penyidik memeriksa 15 saksi dan mengumpulkan barang bukti.
Humas Polda Lampung, Kombes Zahwani Pandra Arsyad mengatakan, barang bukti yang dikumpulkan adalah senjata tajam dan motor yang berserakkan saat bentrok terjadi.
"Sekarang sedang dilakukan penyelidikan terhadap belasan saksi dan motor serta senjata tajam," kata Pandra Arsyad, Senin (21/7/2019).
Di lain tempat, aparat TNI dan polisi juga melakukan penyisiran di dua tempat di Register 45.
"Penyisiran ini dilakukan sampai kondisi betul-betul dalam keadaan aman," katanya lagi.
Baca juga: Polisi Periksa Belasan Saksi dan Sita Senjata Tajam Pasca-bentrok Mesuji
Dari hasil penyisiran itu diperoleh informasi bahwa sebagian warga masih mengungsi di desa tetangga atau rumah saudara terdekat mereka.
"Mereka masih ketakutan. Untuk warga yang masih bertahan, aparat memberikan trauma healing," katanya lagi.
Sebagai solusi mencairkan suasana antarkelompok warga, aparat mengajak takziah bersama di rumah korban dan juga memfasilitasi forum pertemuan antar-tokoh masyarakat setempat.
Baca juga: 7 Fakta Bentrok di Mesuji Lampung, 5 Orang Tewas hingga Akan Diupayakan Mediasi Tingkat Nasional
Sumber: KOMPAS.com (Eni Muslihah, Devina Halim)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.