Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ikut Lomba Lari, Pria Ini Bawa Nomor Dada Milik Sahabatnya yang Meninggal karena Sakit

Kompas.com - 23/07/2019, 10:41 WIB
Rachmawati

Editor

BANYUWANGI, KOMPAS.com –  Twanto Nyoto Atmojo, peserta lomba lari Banyuwangi Ijen Green Run membawa dua nomor dada selama berlari melintasi jalur yang berada di kaki Gunung  Ijen.

Satu nomor dada adalah miliknya sendiri, sedang nomer dada lainnya adalah milik sahabatnya yang meninggal dunia sebulan sebelum perhelatan Banyuwangi Ijen Green Run.

Saat tiba di garis finish kategori 9 KM Banyuwangi Ijen Green Run 2019, di Taman Gandrung Terakota Banyuwangi, Minggu (21/7/2019), Nyoto menunjukkan dua nomor dada 8012 dan 8014.

Baca juga: Arswendo Atmowiloto di Mata Sahabat-sahabat Lama

Dia memakai nomor 8012, sedangkan 8014 ternyata nomor dada yang seharusnya dipakai sahabatnya, Subianto Limbono.

Ia dengan Subianto telah berteman baik sejak duduk di bangku SMP.

"Ini nomor dada teman saya, mendiang Subianto Limbono. Seharusya kami berlari bersama di event ini. Kami sama-sama sudah mendaftar Ijen Green Run, namun takdir berkata lain. Subianto dipanggil satu bulan yang lalu oleh Yang Maha Kuasa," ungkap Nyoto

Ia bercerita saat pendaftaran Banyuwangi Ijen Green Run dibuka pertama kali pada dua bulan lalu, mereka berdua langsung mendaftar. Nyoto mendapat nomor 8102, sedangkan Subianto mendapatkan nomor 8104.

Baca juga: Kaul Kekal Dihadiri Sahabat Muslim, Biarawati Ini Sebarkan Persaudaraan Lintas Iman

Meski hanya membawa nomor dada, bagi Nyoto, sahabatnya Subianto tetap berlari di sampingnya.

Mereka berdua adalah anggota komunitas lari Viva Run Surabaya dan  telah mempersiapkan diri untuk ikut event yang memasuki tahun keempat ini.

Satu bulan sebelum perhelatan, keduanya melakukan perjalanan bisnis ke Melbourne, Australia.

"Saat akan pulang dari Melbourne itulah, ia mengalami serangan jantung dan wafat di sana," kenang Nyoto sembari memegang erat nomor dada kawannya tersebut.

Nyoto sengaja membawa nomor dada teman karibnya tersebut sebagai penghormatan terakhir pada sahabat kecilnya itu.

Baca juga: Idul Fitri 2019, Ganjar Pranowo Kunjungi Guru dan Jumpa Sahabat Masa Kecil

"Kami terus berkawan. Beberapa tahun terakhir, bahkan kami memiliki hobi yang sama, yakni lari. Akhirnya, kami tergabung dalam komunitas lari VIVA RUN dan menjajal banyak event," cerita Nyoto.

Meski sahabatnya sudah tiada, Nyoto bersama komunitas larinya tetap datang dan mengikuti kompetisi lari yang dihelat pemkab Banyuwangi ini.

Bagi dia, ini adalah satu cara untuk mengenang persahabatan mereka yang telah terjalin puluhan tahun.

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Nyoto Pakai Nomor Dada Milik Almarhum Sahabatnya di Lomba Lari di Banyuwangi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com