Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran Gunung Panderman Ancam Kerusakan Hutan Produksi dan Habitat Elang Jawa

Kompas.com - 22/07/2019, 19:30 WIB
Andi Hartik,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Kebakaran Gunung Panderman, Kota Batu, Jawa Timur yang terus meluas mengancam hutan produksi yang ada di sekitarnya. Kebakaran juga merusak habitat satwa di kawasan itu, termasuk habitat elang jawa.

Kasi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu, Achmad Choirur Rochim menegaskan, pihaknya akan berusaha untuk mencegah supaya kebakaran tidak menjalar ke hutan produksi.

"Hutan produksi jenisnya pohon pinus yang getahnya mudah terbakar," katanya di pos pantau kebakaran Megastar, Senin (22/7/2019).

Baca juga: Lahan yang Terbakar di Gunung Panderman Mencapai 60 Hektare

Untuk sementara, proses pemadaman dihentikan karena hari mulai gelap.

Pola pemadam kebakaran akan diubah dengan membuat sekat selebar tiga meter di area perbatasan hutan lindung yang terbakar dan hutan produksi yang ada di bawahnya pada Selasa (23/7/2019). Hal itu untuk mencegah api masuk ke hutan produksi.

Perubahan pola pemadaman dengan membuat sekat di area perbatasan hutan lindung dan hutan produksi itu karena titik api yang sulit dijangkau akibat medan yang curam.

"Besok kita akan ubah skenario. Kalau hari membuat sekat di titik api, besok kita membuat sekat di antara hutan lindung dan hutan produksi dengan lebar tiga meter," katanya.

Kepala Adm Perhutani KPH Malang Hengki Herwanto mengatakan, hutan di Gunung Panderman yang memiliki ketinggian 2.045 mdpl itu merupakan habitat elang jawa. Sebagian habitat burung endemik di Pulau Jawa itu dipastikan rusak akibat kebakaran.

"Satwa yang kehilangan habitatnya bergeser pasti," katanya.

Baca juga: Gunung Panderman Terbakar, 2 Pendaki Terakhir Selamat

Tidak diketahui populasi elang jawa yang ada di hutan Gunung Panderman.

"Data populasinya tidak ada, tapi elang jawa ada. Biasanya kalau sore berkeliaran," ungkapnya.

Selain elang jawa, satwa lain yang menghuni kawasan hutan itu adalah monyet, ayam hutan, babi hutan dan ular. Monyet terdengar turun saat pertama kali terjadi kebakaran.

Meski begitu, kawanan monyet itu tidak sampai ke permukiman warga.

Diketahui, hutan di Gunung Panderman, Kota Batu, Jawa Timur terbakar pada Minggu (21/7/2019). Api pertama kali terpantau sekitar pukul 19.45 WIB.

BPBD Kota Batu mencatat, kebakaran sudah mencapai 60 hektar lahan. Sekitar 200 personel gabungan dikerahkan untuk memadamkan kebakaran tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com