Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Kicauan Lisa Marlina Sebut Pelecehan Seks di Bali Biasa, Ini Kata Ni Luh Djelantik

Kompas.com - 22/07/2019, 14:39 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com — Ni Luh Djelantik, desainer ternama asal Bali, berencana melaporkan Lisa Marlina, pemilik akun Twitter @lisaboedi, karena dianggap melecehkan martabat masyarakat Bali.

Kasus ini berawal saat pemilik akun Twitter @lisaboedi menulis cuitan tentang Bali yang diunggah pada 20 Juli 2019 pukul 08.49 WIB.

"Di Bali itu enggak ada pelecehan seksual karena kalau dilecehkan ya senang-senang saja, mau menyalurkan hasrat pun gampang karena pekerja seks komersial dan lokalisasinya available setiap jengkal, modal sedikit dapat. Jadi enggak akan ada yang laporinlah," tulis Lisa Marlina.

Baca juga: Fakta Dugaan Oknum ASN Lecehkan Remaja Disabilitas, Dikecam Ridwan Kamil hingga Terjadi Saat Pelatihan

Menanggapi cuitan tersebut, Ni Luh Djelantik yang juga politisi Partai Nasdem membagikan screnshoot cuitan tersebut di media sosialnya.

Dalam salah satu unggahannya, Ni Luh Djelantik berencana melaporkan pemilik akun @lisaboedi ke polisi.

"Bagi yang mengenal Lisa Marlina. Tolong sampaikan kepadanya bahwa aku tidak tinggal diam atas penghinaan yang dia tuliskan terhadap Bali. Aku akan melanjutkan perihal ini ke pihak yang berwajib agar yang bersangkutan bisa mengklarifikasi pernyataannya dan membuktikan bahwa benar pelacuran dan pelacur available di setiap jengkal pulau kami...," tulis perempuan yang akrab dipanggil Mbok Niluh tersebut di akun Instagramnya @niluhdjelantik, Minggu (21/7/2019).

Sementara di unggahan lainnya, Ni Luh Djelantik menuliskan:

"Lisa Marlina. Aku gak peduli dengan orientasi atau pilihan politikmu. Tapi setidaknya berpikir dulu sebelum kamu menuliskan hinaan itu bahwa pelacuran dan pelacur available di setiap jengkal di Bali. Sungguh kebencianmu telah menutupi hatimu.Teruntuk pak Boediman Soemali. Mohon nasehati Neng Lisa ya Pak. Sekalian ajak piknik jauhan dikit agar gak kayak katak dalam tempurung ?? #peluktianglistrik"

Baca juga: Baiq Nuril Kecewa Hukum Indonesia Penjarakan Korban Pelecehan Seksual

Kompas.com beberapa kali menghubungi ponsel Ni Luh Djelantik untuk mengonfirmasi rencana laporan tersebut.

Melalui pesan WhatsApp, Amik, personal asisstant Ni Luh Djelantik, mengatakan bahwa pada hari ini Senin (22/7/2019), perancang terkenal tersebut tidak jadi ke Polda untuk membuat laporan.

"Belum. Tidak jadi hari ini. Mungkin besok nggih," ujar Amik lewat pesan tertulisnya.

Sementara itu, di dinding linimasa akun Twitter @lisaboedi, permintaan maaf atas kicauannya yang dianggap tidak pantas dan melecehkan Bali bertengger.

 “Sekali lagi dari lubuk hati yang terdalam dan penyesalan saya memohon maaf apabila twitwar saya dengan ybs menyinggung perasaan banyak orang, akan saya jadikan pelajaran untuk lebih berhati2 dalam menyampaikan pendapat,” demikian tertulis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com