Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta yang Harus Diketahui dari Isu Tsunami Selatan Jawa, Belum Diketahui Kapan Terjadinya hingga Masyarakat Diminta Waspada

Kompas.com - 22/07/2019, 14:33 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Informasi mengenai potensi gempa dan tsunami di wilayah Pantai Selatan Jawa dengan ketinggian 20 meter jika gempa megathrust bermagnitudo 8,8 melalui media sosial banyak membuat masyarakat menjadi resah dan khawatir.

Menanggapi kekhawatiran itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) meminta masyarakat yang tinggal di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, tidak perlu khawatir mengenai potensi terjadinya gempa dan tsunami di sepanjang pesisir laut selatan Jawa.

BMKG selalu siap untuk memberi informasi gempa bumi dan peringatan dini tsunami jika memang terjadi gempa yang berpotensi tsunami.

Berikut fakta lengkapnya:

1. BMKG tidak mengeluarkan peringatan dini tsunami

Tim BPBD Cilacap melakulan sosialiasi kepada masyarakat terkait isu tsunami di pesisir laut selatan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Minggu (21/7/2019).Dokumentasi BPBD Cilacap Tim BPBD Cilacap melakulan sosialiasi kepada masyarakat terkait isu tsunami di pesisir laut selatan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Minggu (21/7/2019).

Kepala Bidang Informasi Gempabumi dan Peringatan Dini Tsunami Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Daryono mengatakan, saat ini BMKG tidak mengeluarkan peringatan dini tsunami di Cilacap dan daerah lainnya di Indonesia.

"Sehingga masyarakat tidak perlu takut dan khawatir beraktivitas di pantai. Masyarakat di pesisir selatan Jawa tetaplah beraktivitas normal seperti biasa, tetap bekerja, tetap produktif dengan melakukan aktivitas usaha di pantai," kata Daryono melalui keterangan tertulis, Minggu (21/7/2019).

Baca juga: Soal Isu Tsunami di Cilacap, BMKG Imbau Masyarakat Tak Perlu Khawatir

2. Belum diketahui kapan terjadinya

Ilustrasi Gempa Bumi

KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO Ilustrasi Gempa Bumi

Menurut Daryono, gempa kuat hingga saat ini belum dapat diprediksi kapan terjadinya, di mana lokasinya, dan berapa kekuatannya.

"Kapan gempa akan terjadi belum ada yang tahu, sehingga jangan mudah percaya isu yang tidak dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya," jelas Daryono.

Baca juga: Soal Potensi Tsunami Selatan Jawa, Jangan Hanya Cemas, Belajar Siap Siaga melalui Aplikasi Ini

3. Masyarakat diminta selalu waspada

Ilustrasi masyarakatFREEPIK/peoplecreations Ilustrasi masyarakat

Namun, Daryono mengingatkan kepada masyarakat agar selalu waspada. Sikap waspada harus dilakukan, tetapi masyarakat tidak perlu terlalu takut dan khawatir berlebihan, karena justru akan membuat tidak produktif dan mengganggu aktivitas kehidupan normal.

"Apalagi mengungsi, maka tidak perlu dilakukan, karena tidak ada dasar untuk melakukan pengungsian," lanjut Daryono.

Daryono menegaskan, BMKG selalu siap untuk memberi informasi gempa bumi dan peringatan dini tsunami jika memang terjadi gempa yang berpotensi tsunami.

Baca juga: Hoaks, Pesan Viral soal Air Laut di Pesisir Cilacap Surut 20 Meter

4. Potensi tsunami selatan Jawa didasarkan bukti-bukti sejarah

IlustrasiStockSnap/Pixabay Ilustrasi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com