Menurut Aidi, kelompok separatis tersebut tercatat pernah melakukan pembantaian warga sipil. Mereka juga pernah menembak pesawat yang menjadi sarana angkutan utama bagi rakyat Nduga.
Kemudian, kelompok tersebut juga melakukan pemerkosaan dan penganiayaan terhadap sejumlah guru dan tenaga medis di Mapenduma.
Selain itu, beberapa waktu lalu mereka melakukan pembantaian secara sadis terhadap puluhan pekerja jembatan karyawan PT Istaka Karya. Bahkan, mereka menyerang Pos TNI yang mengakibatkan anggota TNI gugur dan luka-luka.
Baca juga: TNI Sebut Tewaskan Seorang KKB Anak Buah Egianus Kogoya dalam Baku Tembak di Nduga
Pelaku yang diduga anggota kelompok pimpinan Egianus Kogoya tersebut diperkirakan berjumlah 4-5 orang.
"Pasukan TNI berusaha membalas tembakan dan melakukan pengejaran. Namun, dengan pertimbangan keamanan, karena medan belukar yang sangat tertutup dan banyak jurang yang curam, pengejaran dihentikan," ujar Aidi, Sabtu malam.
Baca juga: Antisipasi Ancaman KKB, Polda Papua Siagakan Personel di Nduga
Sumber: KOMPAS.com (Jhon Roy Purba)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.