Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Korban Dugaan Pemukulan Oknum Polisi, Bocah 9 Tahun ini Alami Trauma

Kompas.com - 22/07/2019, 13:14 WIB
Rachmawati

Editor

Sumber

BANGKA SELATAN, KOMPAS.com – DI, bocah sembilan tahun yang menjadi korban dugaan penganiayaan oknum anggota Polres Bangka Selatan berinisial JAM mengalami trauma. Dia menolak bertemu dengan orang baru dan lebih memilih bermain di dalm rumah.

Kasus penganiayaan tersebut terjadi di ruang kelas TPA di Toboali, Bangka Selatan, Rabu (17/7/2019) lalu.

Sejak kejadian tersebut, bocah  asal Toboali, Bangka Selatan ini lebih tertutup.

Baca juga: Polisi Tangkap Suami-Istri Tersangka Provokator Penganiayaan dan Perusakan di Jambi

Saat dikunjungi di kediamannya, Minggu (21/7/2019) siang, DI enggan berinteraksi dengan siapa pun.

Bocah sembilan tahun tersebut baru bersedia keluar rumah dan menemui sejumlah tamu yang bertandang ke kediamannya setelah di bujuk dan didampingi sang ayah, Candra Saputra.

Candra mengatakan perubahan perilaku anaknya terjadi setelah ia menjadi korban dugaan pemukulan yang dilakukan oknum anggota Polres Bangka Selatan. Bahkan, pasca-kejadian, DI pun enggan di peluk sang ayah.

"Sekarang dia (DI) memilih-milih kalau ketemu orang. Bahkan usai penganiayaan itu dia saya pegang saja tidak mau, saking trauma dan ketakutannya. Pokoknya meluk guru TPA nya terus," ujar Candra menceritakan kronologis penganiaayan yang menimpa putranya, Minggu (21/7/2019).

Baca juga: Jadi Tersangka Kasus Penganiayaan, Patrich Wanggai Tidak Ditahan

Kapolres Bangka Selatan, AKBP Aris Sulistyono, membenarkan adanya kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan personelnya terhadap DI. Bahkan dirinya telah meminta Propam Polres menindaklanjuti kasus tersebut sesuai SOP.

"Saya sudah intruksikan propam untuk menindaklanjuti kasus itu sesuai SOP yang berlaku. Semoga dapat diselesaikan dengan baik dan profesional," ujar Kapolres, Minggu (21/7/2019)

Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul Bocah Asal Toboali Diduga Jadi Korban Penganiayaan Oknum Anggota Polres Basel Alami Trauma

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com