Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Jadi Presiden, Pria Ini Jalan Kaki Sejauh 876 Km dari Rumahnya ke Jakarta

Kompas.com - 22/07/2019, 12:51 WIB
Rachmawati

Penulis

KOMPAS.com - Maskhun Arif Hidayat (48), warga Desa Bina Karya, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) Provinsi Sumatera Selatan berjalan kaki sejauh 876 kilometer dari rumahnya menuju Kantor Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor.

Ayah empat anak tersebut nazar jalan kaki jika Jokowi dan Ma'ruf amin terpilih sebagai presiden dan wakil presiden di Pemilu 2019.

Lelaki yang akrab dipanggil Dayat ini mulai jalan kaki dari rumahnya di Kabupaten Musi Rawas Utara mulai Senin (1/7/2019) pagi.

Baca juga: Petani Asal Bengkulu Ini Nazar Jalan Kaki 544 Km Jika Jadi Anggota DPD

Saat dihubungi Kompas.com, Senin (22/7/2019), Dayat becerita sampai di Jakarta Rabu (17/7/2019) siang.

"Saat sampai gerbang saya langsung sujud syukur. Ya Allah terimakasih saya bisa menyelesaikan nazar jalan kaki selama 17 hari hingga sampai sini Jakarta,"kata pria kelahiran Cilacap, 23 Oktober 1971.

Saat dihubungi Kompas.com, Dayat sedang berada di Kantor Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor, di Jakarta.

Dia bercerita niat jalan kaki muncul saat melihat  Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan Ketum MUI KH Ma'ruf Amin sebagai cawapresnya pada Pilpres 201 di bulan Agustus 2018 lalu.

"Saya susah tidur setelah melihat deklrasi tersebut. Dini hari setelah dibuatkan kopi sama istri, saya salat dan tiba-tiba muncul keinginan jalan kaki untuk nazar jika Pak Jokowi dan Kyai Ma'ruf Amin memimpin negara ini," katanya.

Baca juga: Cerita Dibalik Ibu Hamil Ditandu Sarung, Jalan Kaki 4 Jam hingga Ari-ari Tertinggal di Rahim

Setelah pasangan capres nomor 01 dinyatakan menang, Dayat pun menyampaikan nazar tersebut kepada istri dan keluarganya yang kemudian menyetujui dam mendukung  Dayat menunaikan nazarnya.

Selama perjalanan, Nazar berbekal uang hasil pinjaman sebesar Rp 1.000.000 dan membawa tiga sarung, dua kaos, dan satu seragam banser.

"Saya bangga sebagai seorang banser dan bisa menunaikan nazar jalan kaki. Total dari rumah ke kantor Jakarta ini sejauh 875 kilometer. Dan itu saya jalan kaki pakai sarung," jelasnya.

Selama di Jakarta ia telah bertemu KH Ma'ruf Amin dan Ketua Umum PB NU, KH Said Aqil Siroj.

"Beliu berpesan ke saya agar tetap istiqomah sebagai orang NU untuk mencintai bangsa dan negara ini serta tetap berada bersama para ulama," jelasnya.

Baca juga: Banser NU Ikut Pawai Paskah di Kota Kupang

Saat ini Dayat masih berharap bisa bertemu langsung dengan Presiden Joko widodo.

"Kalau ketemu saya mau bilang semoga bapak tetap bisa menjaga persatuan dan menjaga agar bangsa ini tidak terpecah belah," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com