Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terdapat Luka Tusuk di Tubuh Jenazah Presenter TVRI, Diduga Korban Pembunuhan

Kompas.com - 21/07/2019, 17:17 WIB
David Oliver Purba

Editor

KENDARI, KOMPAS.com - Kapolres Kendari AKBP Jemi Junaidi mengatakan, ditemukan sejumlah luka di tubuh jenazah presenter TVRI yang juga pegawai negeri sipil (PNS) di Dinas Pariwisata Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) bernama Abu Saila alias Aditya.

Dari pemeriksaan, terdapat luka tusuk di bagian perut, dahi, dan lengan korban. Melihat luka-luka itu, polisi menduga Aditya merupakan korban pembunuhan.

"Saya sudah lihat kondisi tubuh jenazah, diduga pembunuhan. Di tubuhnya ada tusukan, robek di bagian perut, dahi, dan jari tangan. Diduga pembunuhan, tapi kami masih lakukan penyelidikan dan mengejar pelaku," ungkap Jemi Junaidi di TKP, Minggu (21/7/2019).

Baca juga: Presenter TVRI Ditemukan Tewas Mengenaskan di Selokan

Jemi mengatakan, saat ditemukan korban mengenakan celana pendek warna krem dan baju kaos hitam, di bagian tangan sebelah kanan korban masih menggunakan jam tangan. Kondisi jenazah berlumuran darah.

Dari penuturan istri korban, Aditya tidak pulang semalaman atau pada Sabtu (20/7/2019). Adiya pamit membayar paket internet dengan mengendarai mobill Toyota Avanza.

Namun, setelah semalaman ditunggu, Aditya tak ada kabar. Ponselnya juga tidak bisa dihubungi. Istrinya kemudian melaporkan terkait hilangnya korban ke polsek setempat.

Jenazah Aditya dilaporkan ditemukan di selokan di Jalan Syech Yusuf Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonda, Kota Kendari, Minggu pagi, oleh seorang warga.

Polisi saat ini tengah menyelidiki kasus tersebut. (KIKI ANDI PATI).

Baca juga: Sebelum Ditemukan Tewas, Presenter TVRI Dilaporkan Tak Pulang Semalaman

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com