Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Fakta Terbaru Mayat Terbungkus Winnie The Pooh, Banyak Jaringan Tubuh Hilang hingga Polisi Kantongi Identitas Pelaku

Kompas.com - 21/07/2019, 14:39 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Kondisi jenazah mahasiswa asal Timor Leste, Joao Bosco Baptista (21) yang ditemukan warga berselimut Winnie The Pooh,  di kawasan wisata Cemoro Sewu Kabupaten Magetan, Jawa Timur, telah membusuk.

Tak hanya itu, terdapat pula beberapa jaringan tubuh korban yang hilang dari bagian badan dan sampai kepala.

Polisi telah mengantongi identitas terduga pelaku yang membunuh mahasiswa asal Timor Leste tersebut.

Berikut fakta terkini mayat yang ditemukan berselimut winnie the pooh:

 

1. Jaringan tubuh banyak yang hilang

IlustrasiTHINKSTOCK Ilustrasi

Dari hasil identifikasi dipastikan jenazah tersebut adalah Joao Bosco Baptista (21), mahasiswa Yogyakarta asal Timor Leste. Joao merupakan korban penculikan mayatnya ditemukan warga telah membusuk.

Terdapat pula beberapa jaringan tubuh korban yang hilang, dari bagian badan sampai kepala.

"Perut sampai ke atas kepala banyak jaringan yang hilang. Kalau untuk pola luka dan interpretasi lukanya tidak bisa kami sampaikan," ujar dokter forensik RS Bhayangkara Polda DIY Kompol D Aji Kadarmo, saat jumpa pers, Kamis (18/7/2019).

Baca juga: Jaringan Tubuh Jenazah Mahasiswa Timor Leste yang Terbungkus Selimut Winnie The Pooh Banyak yang Hilang

 

2. Polisi kantongi identitas pelaku

Ilustrasi PolisiThinkstock/Antoni Halim Ilustrasi Polisi

Polda DIY telah mengantongi identitas terduga pelaku yang membunuh mahasiswa asal Timor Leste, Joao Bosco Baptista (21).

Dalam dua atau tiga hari, polisi berjanji menangkap terduga pelaku yang diduga lebih dari satu orang.

"Kita akan mencari dan menemukan tersangka yang diduga sebagai pelaku penganiaya yang menyebabkan matinya orang," ujar Direskrimum Polda DIY Kombes Hadi dalam jumpa pers, Kamis (18/7/2019).

Baca juga: Pembunuh Mahasiswa Asal Timor Leste Lebih dari Satu Orang

 

3. Periksa sembilan saksi

IlustrasiKOMPAS/DIDIE SW Ilustrasi

Hadi mengungkapkan, sudah ada sembilan saksi yang telah diperiksa.

Melalui proses yang panjang, pihaknya telah mendapatkan informasi-informasi lain yang mengarah kepada orang yang diduga pelaku.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com