Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Penghuni Panti Asuhan yang Kini Jadi Direktur Utama

Kompas.com - 21/07/2019, 07:00 WIB
Slamet Priyatin,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

Mundholin ingin memberikan kebahagiaan kepada anak-anak yatim. Sebab, dirinya merasakan sendiri bagaimana susah dan sedihnya menjadi anak yang tidak memiliki orangtua.

Di samping itu, dirinya juga ingin panti asuhan membuat usaha mandiri. Misalnya, usaha fotokopi dan penjualan alat tulis kantor (ATK). Tujuannya agar panti asuhan bisa mandiri dan tidak terlalu bergantung pada bantuan.

Baca juga: Cerita Laila-Laili, Si Kembar Lumpuh yang Dibesarkan Penjual Karak

"Saya adalah anak yang merasakan bagaimana panti asuhan itu begitu sabar mendidik dan merawat anak-anak yatim. Paling tidak, dengan bisa meringankan beban pengurus panti asuhan," tuturnya.

Di sela kesibukan kerjanya, Mundholin selalu menyempatkan waktu untuk datang ke panti asuhan untuk memberikan motivasi kepada anak-anak yatim.

Ia berbagi cerita dan pengalaman hidup kepada anak-anak di panti asuhan, agar mereka semangat.

Mundholin menyebarkan pesan bahwa anak yatim, anak panti asuhan bisa sukses dan berhak untuk mendapatkan hidup yang layak seperti anak-anak lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com