Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minibus dengan Muatan 24 Orang Narapidana Terguling di Jalintim Sumatera

Kompas.com - 20/07/2019, 20:12 WIB
Amriza Nursatria,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

INDRALAYA, KOMPAS.com - Mobil tahanan jenis minibus dengan muatan 24 orang narapidana yang akan dpindahkan dari Lapas Pakjo Palembang ke Lapas Kayuagung Ogan Komering Ilir Sumatera Selatan, terbalik pada Sabtu (20/7/2019) sekitar pukul 12.00 siang.

Peristiwa ini terjadi di jalan lintas timur Palembang-Lampung Desa Sukaraja Kecamatan Indralaya Selatan Ogan Ilir.

Sejumlah napi mengalami luka di bagian kepala dan lengan dalam kecelakaan. Informasi sementara menyebutkan, tidak ada napi yang kabur dalam peristiwa tersebut.

Baca juga: Hendak Bakti Sosial, Bus Mahasiswa Terguling di Trans-Sulawesi

Dari tayangan video amatir yang didapat dari warga usai kejadian, terlihat kendaraan minibus yang membawa tahanan dalam kondisi terguling di tengah jalan. 

Sejumlah tahahan yang sudah dievakuasi dari dalam mobil juga terlihat sudah dikumpulkan dan diawasi dengan ketat oleh aparat yang mengawal mobil tersebut. Beberapa napi dirawat oleh seadanya oleh sesama napi.

Saat terjadi kecelakaan, selain membawa sopir dan 24 tahanan, kendaraan itu juga membawa 2 orang pengawal dari petugas keamanan. Sopir minibus juga menderita luka-luka dalam kecelakaan itu, sedangkan petugas keamanan hanya mengalami mengalami luka ringan.

Para napi yang sudah dievakuasi dikumpulkan di lokasi tidak jauh dari lokasi kecelakaan dengan dikawal ketat oleh petugas Lapas dan aparat keamanan. Beberapa dari napi itu tampak mengalami luka pada wajah dan lengan.AMRIZA NURSATRIA HUTAGALUNG Para napi yang sudah dievakuasi dikumpulkan di lokasi tidak jauh dari lokasi kecelakaan dengan dikawal ketat oleh petugas Lapas dan aparat keamanan. Beberapa dari napi itu tampak mengalami luka pada wajah dan lengan.

Petugas polisi dari Satuan Lalu Lintas Polres Ogan Ilir Bripka Eko Prianto mengatakan, kendaraan minibus itu mengalami kecelakaan tunggal saat hendak menuju Kayuagung dari Palembang.

"Minibus terjungkal saat menghindari tabrakan dengan kendaraan boks yang melaju dari arah sebaliknya," katanya.

Eko menambahkan, seluruh tahanan sudah dievakuasi oleh petugas dan langsung dibawa ke Lapas Tanjung Raja Ogan Ilir untuk mendapat penanganan.

"Semua tahanan sudah dibawa ke Lapas Tanjung Raja dengan pengawalan tadi," ucap dia.

Baca juga: Viral, Video Babi Berkeliaran Setelah Truk Pengangkutnya Terguling

Petugas Lapas Tanjung Raja Ogan Ilir Arfan yang datang membantu mengevakuasi tahanan mengatakan, semua tahanan sudah berada di lapas Tanjung Raja dan sudah mendapat penanganan untuk luka-lukanya.

"Semua tahanan ditransitkan sementara di Lapas Tanjung Raja sebelum dibawa ke tujuan mereka di Lapas Kayuagung," katanya.

Arfan memastikan semua tahanan berhasil dievakuasi dan tidak yang mengambil kesempatan melarikan diri dalam kecelakaan itu

"Aman, semua aman, tidak ada yang melarikan diri, sekarang mereka sudah di Lapas Tanjung Raja," katanya.

Sempat terjadi kemacetan cukup panjang dalam kejadian itu yang membuat polisi harus menerapkan sisten buka tutup jalan untuk mengurainya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com