Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Barabas, Karya Terakhir Arswendo Atmowiloto

Kompas.com - 20/07/2019, 17:46 WIB
Farida Farhan,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Sastrawan Paulus Arswendo Atmowiloto tutup usia pada Jumat (19/7/2019) di usia 70 tahun. Pria yang juga wartawan senior itu dimakamkan di San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat, Sabtu (20/7/2019).

Arswendo telah melahirkan banyak karya. Sayangnya, pria yang dikenal jenaka itu tak bisa menyaksikan karya terakhirnya terbit.

Rupanya, di saat terakhirnya, pria kelahiran Surakarta, 26 November 1948 itu merampungkan novel terakhirnya yang berjudul "Barabas".

"Sejauh yang saya tahu itu menjadi novel terakhir yang terbit," kata putri ketiga Arswendo, Caecilia Tiara, usai prosesi pemakaman, Sabtu.

Barabas bercerita tentang seorang narapidana bernama Barabas, yang kemudian dibebaskan dari hukuman mati saat kehadiran Yesus Kristus.

"Itu cerita dalam kitab suci (Alkitab)," katanya.

Baca juga: Sosok Arswendo Atmowiloto di Mata Anak-Anaknya...

Prosesi pemakaman Arswendo Atmowiloto di San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat, Sabtu (20/7/2019).FARIDA Prosesi pemakaman Arswendo Atmowiloto di San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat, Sabtu (20/7/2019).
Hingga akhir hayatnya, penulis naskah "Keluarga Cemara" itu tetap menulis, baik di kertas maupun laptop. Arswendo ternyata tengah mempersiapkan untuk menerbitkan sebuah novel.

"Beliau tak berhenti menulis," kata Tiara.

Kejenakaan Arswendo juga tercermin dari sejumlah karyanya. Misalnya tiga novel yang bercerita tentang masa hidupnya di Lapas Cipinang, yakni Menghitung hari (1993), Khotbah di Penjara (1994), Surkumur, Medukur, dan Plekunyun (1995).

Ketiga novel itu banyak memuat kisah-kisah lucu, bukan kemuraman penjara.

Arswendo juga banyak menulis cerpen, novel, naskah drama dan skenario film. Selain Keluarga Cemara, karya lainnya di antaranya yaitu Dua Ibu, Senopati Pamungkas, Imung, dan Canting.

Baca juga: Arswendo Atmowiloto di Mata Sahabat-sahabat Lama

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com