Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BMKG: Gelombang Laut Capai 6 Meter, Nelayan Diimbau Tak Melaut

Kompas.com - 20/07/2019, 15:22 WIB
Masriadi ,
Khairina

Tim Redaksi


ACEH UTARA, KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun I Sultan Iskandar Muda merilis perkiraan gelombang laut di perairan Samudera Hindia dan bagian barat Aceh yang mencapai 1,6 hingga 6 meter.

Sementara, perairan Sabang dan Banda Aceh mencapai 0,5- 5 meter selama kurun waktu 20-22 Juli 2019 mendatang. 

Untuk gelombang laut di Selat Malaka diperkirakan mulai 0,5 hingga 4 meter. Untuk wilayah timur dan selatan, Provinsi Aceh diperkirakan gelombang laut mencapai 0,5 hingga 5 meter.

Baca juga: Gelombang Tinggi, Pencarian Penumpang yang Jatuh dari Kapal Tidar Dihentikan

Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun I Sultan Iskandar Muda Zakaria menyebutkan, penyebab tingginya gelombang laut di perairan Aceh dikarenakan adanya tekanan rendah di wilayah Samudera Pasifik bagian barat.

“Akibat ada tekanan rendah itu, maka masa udara dari Samudera Hindia yang melintasi Aceh menuju ke Samudera Pasifik bagian barat, sehingga terjadi pergerakan masa yang menyebabkan angin sangat kencang,” terang Zakaria, Sabtu (20/7/2019).

Selain karena dipengaruhi oleh tekanan rendah, sambungnya, faktor lain yang menyebabkan tingginya gelombang laut akibat terjadi pembelokan angin di wilayah Aceh dan adanya penyatuan masa udara.

Baca juga: Waspada, Gelombang Tinggi hingga 4 Meter di Perairan Sulut dan Laut Maluku

Sehingga, uap air yang terbawa dari Samudera Hindia, sehingga menyebabkan terjadinya pertumbuhan awan-awan konvektif yang hampir terjadi diseluruh Aceh dan nelayan diimbau untuk sementara waktu agar tidak melaut.

“Kami imbau nelayan sementara waktu jangan melaut dulu, karena gelombang laut sangat tinggi dan kalau gelombang sudah mencapai 5-6 meter tentunya kapal pasti sulit menembus ombak,” ujar Zakaria.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com