Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] BNN Cari Mobil Ferrari Milik Petani yang Jadi Bandar Narkoba | Tiga Anggota TNI Dikeroyok Saat Bertugas

Kompas.com - 20/07/2019, 06:58 WIB
Candra Setia Budi

Editor

Kelompok Muslim Cs diduga membawa sekitar 50 pucuk senpi rakitan dan membawa senjata tajam jenis golok. Mereka menuntut untuk mengosongkan Kantor Distrik VIII PT WKS.

Dari infromasi yang dikumpulkan, dikabarkan bahwa polisi dari Brigade Mobile (Brimob) Polda Jambi dan TNI sekira 24 personel telah berada di lokasi untuk melakukan pengamanan.

Selain itu, puluhan personel dari Mapolres Batanghari juga dikerahkan menuju lokasi.

Kabag Ops Polres Batanghari, Kompol Ahmad Bastari Yusuf, saat dikonfirmasi membenarkan hal ini. Anggotanya menuju lokasi untuk melakukan pengecekan.

"Kami dikirim hanya untuk melakukan pengecekan lokasi. Tapi untuk pengamanan tetap Polres Tanjab Barat," jelasnya.

Baca juga: Tiga Anggota TNI Dikeroyok Saat Bertugas, Puluhan Warga Ditangkap

 

3. Viral, ajakan menyerbu Pantai Parangtritis pakai baju hijau

Di laman media sosial Facebook muncul ajakan kepada ribuan orang untuk "menyerbu" Pantai Parangtritis dengan memakai baju berwarna hijau.

Acara tersebut sampai saat ini tidak ada koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Bantul. Dari pantauan Kompas.com Jumat (19/7/2019) hingga pukul 13.45 WIB.

Acara di laman Facebook berjudul, "Ayo ribuan orang serbu Parangtritis pakai baju hijau" yang akan digelar Minggu, 22 September 2019, pukul 10.00 WIB, sudah ada 3.900 orang berencana hadir, dan 10.000 lainnya tertarik.

Kepala Dinas Pariwisata Bantul Kwintarto Heru Prabowo mengatakan, pihaknya sampai saat ini belum mengetahui dan menerima pemberitahuan acara tersebut.

Padahal, jika akan ada acara yang melibatkan ribuan orang, seharusnya mengajukan izin terlebih dahulu.

"Logikanya ada pemberitahuan. Jangan sampai kalau melibatkan orang banyak di situ space pada waktu bersamaan mungkin digunakan, jangan sampai nanti terus tumpukan," ucap Heru, saat dihubungi, Jumat.

Baca juga: Viral, Ajakan Menyerbu Pantai Parangtritis Pakai Baju Hijau, Tantang Nyi Roro Kidul

 

4. Banyak rebut aset pemkot, Khofifah penasaran "wirid" Risma

Gubernur Khofifah dan Wali Kota Risma saat menghadiri acara penyerahan aset YKP di Kejati Jatim, Kamis (18/7/2019)KOMPAS.com/A. FAIZAL Gubernur Khofifah dan Wali Kota Risma saat menghadiri acara penyerahan aset YKP di Kejati Jatim, Kamis (18/7/2019)

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa penasaran dengan wirid (bacaan) yang dibaca Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sehingga berhasil mengembalikan banyak aset Pemkot Surabaya yang dikuasai pihak lain.

"Saya penasaran, Bu Risma ini bacaan wiridnya apa, kok bisa sampai banyak mengembalikan aset pemkot yang hilang," kata Khofifah saat menyaksikan penyerahan aset Yayasan Kas Pembangunan (YKP) oleh Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, Kamis (18/7/2019).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com