PADANG, KOMPAS.com - Akses jalan di Tanjung Sani, Kecamatan Tanjung Raya, Agam, Sumatera Barat yang sempat tertutup longsor sejak Kamis (18/7/2019) malam akhirnya bisa dilalui, Jumat (19/7/2019) sekitar pukul 20.45 WIB.
"Kendaraan sudah bisa lewat dan petugas sudah membersihkan semua material yang menutupi jalan," kata Kabid Logistik dan Kedaruratan BPBD Agam, Wahyu Bestari yang dihubungi Kompas.com, Jumat.
Baca juga: Selain Lumpuhkan Jalan, Longsor di Agam Hancurkan Ladang dan Irigasi Warga
Wahyu mengatakan, sebenarnya pada pukul 17.00 WIB akses jalan sudah bisa dibuka. Namun, kendaraan yang lewat masih mengantre.
Sebelumnya diberitakan, akses jalan yang menghubungkan Nagari Tanjung Sani dengan Nagari Koto Malintang, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sumatera Barat terputus karena longsor yang terjadi di tiga titik di Jorong Galapuang, Tanjung Sani.
Material longsor yang menutupi jalan cukup banyak dengan ketinggian dari 2 sampai 5 meter dan panjang 20, 50 dan 80 meter.
Baca juga: Longsor, Akses Jalan Dua Nagari di Agam Lumpuh, Warga Terpaksa Naik Perahu
Selain melumpuhkan akses jalan, longsor di Jorong Galapuang juga menghancurkan ladang kopi, cengkeh dan kulit manis milik warga.
Material longsor juga menutupi saluran irigasi sawah masyarakat dan drainase jalan yang ada. Tidak ada korban jiwa. Kerugian materil masih dihitung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.