Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Ajakan ke Parangtritis Gunakan Baju Hijau, Ini Pengakuan Pengunggah

Kompas.com - 19/07/2019, 17:53 WIB
Markus Yuwono,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Satya Alfi Syah (23) warga Bogor, Jawa Barat mengakui membuat unggahan yang kemudian viral di media sosial Facebook. Satya menyebarkan ajakan dengan kalimat "Ayo ribuan orang serbu Parangtritis pakai baju hijau".

Saat dikonfirmasi mengenai unggahan tersebut, Satya mengaku hanya iseng dan tidak serius membuat ajakan.

"Itu sebenarnya parodi saja sih mas," kata Satya saat dihubungi Kompas.com, Jumat (19/7/2019).

Menurut dia, latar belakang ajakan tersebut dibuat, karena di Amerika Serikat, saat ini viral tentang ajakan serbuan ke area 51, yang merupakan area rahasia milik negara Adidaya tersebut. Ajakan itu kemudian viral di seluruh dunia.

"Saya orang Indonesia pengen juga. Enggak mungkin datang ke sana. Gitu aja sih sebenarnya iseng," kata Satya.

Baca juga: Viral, Ajakan Menyerbu Pantai Parangtritis Pakai Baju Hijau, Tantang Nyi Roro Kidul

Satya mengatakan, awalnya dia bingung terkait lokasi yang akan dibuat untuk menyaingi viral di AS tersebut. Dia kemudian mendapatkan inspirasi dari akun media sosial mengenai Pantai Parangtritis dengan segala mitos dan misterinya.

Namun, dia membuat ajakan itu hanya untuk keseruan kalangannya, dan tidak ada niat untuk menjadikan ajakan itu benar-benar dilakukan.

"Dapat inspirasi dari Twitter, Parangtritis dengan segala misterinya. Kalau ada yang bikin begitu seru juga, iseng saja parodian," ucapnya.

 

Menurut Satya, melihat komentar dalam akun media sosial, mayoritas netizen memahami bahwa ajakan itu hanya sekadar berkelakar. Hal itu terlihat dari meme yang dibuat para netizen.

Satya mengatakan bahwa dia akan segera memberi klarifikasi terkait postingan tersebut, dan meminta maaf kepada masyarakat.

"Ya saya mau minta maaf juga jadi ramai. Takutnya ada yang menganggap serius," ujar Satya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com