Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penganiaya Siswa SMA Taruna hingga Tewas Ajukan Praperadilan

Kompas.com - 19/07/2019, 17:39 WIB
Aji YK Putra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com — Pihak Polresta Palembang akan menghadapi praperadilan yang dilayangkan oleh Obby Frisman Arkataku (24), pelaku penganiayaan siswa sekolah SMA Semimiliter Plus Taruna Indonesia atau SMA Taruna di Palembang. 

Penganiayaan tersebut menyebabkan salah satu siswa SMA Taruna, DBJ (14), tewas ketika mengikuti kegiatan orientasi.

Kuasa hukum Obby, Suwito Wonoto, mengatakan, ada banyak kejanggalan yang mereka temukan dalam penetapan tersangka kepada Obby oleh Satreskrim Polresta Palembang.

Kejanggalan itu mereka temukan saat investigasi dilakukan.

Baca juga: Tragedi Orientasi SMA Taruna Indonesia, Pembimbing Tak Miliki Kompetensi hingga Izin Sekolah Terancam Dicabut

"Obby sempat membantu korban saat kepala korban terbentur, bahkan memberikan pertolongan sebelum dibawa ke rumah sakit," kata Suwito, Jumat (19/7/2019).

Atas kejanggalan tersebut, Suwito mengaku mereka akan mengambil langkah hukum dalam kasus yang menjerat Obby.

"Kami akan lakukan praperadilan dan melaporkan Polresta Palembang ke Mabes Polri," ujarnya.

Baca juga: Kasus Tewasnya Siswa SMA Taruna, Polisi Cari Bukti Baru dari Korban Selamat

Tidak ada unsur kesengajaan

Diungkapkan Suwito, tak ada unsur kesengajaan yang dilakukan Obby untuk melakukan penganiayaan kepada DBJ.

Bahkan, sebagai seorang pembina, kliennya itu disebut telah menjalankan tugas dengan baik.

"Kondisi Obby sekarang masih down, dia enggak nyangka bakal begini. Kami akan bela hak-haknya," katanya.

Kasat Reskrim Polresta Palembang Kompol Yon Edi Winara menanggapi santai upaya praperadilan yang dilakukan oleh Obby.

"Tidak apa-apa, itu hak mereka untuk praperadilan," kata Yon.

Baca juga: Dibesuk Ibunya, Penganiaya Siswa SMA Taruna Minta Dibawakan Al-Quran

Diberitakan sebelumnya, kegiatan orientasi di sekolah SMA Taruna di Palembang memakan korban jiwa.

DBJ (14) harus tewas setelah dianiaya oleh pembina yakni Obby Frisman Arkataku (24) yang ditetapkan sebagai tersangka.

Selain itu, satu siswa SMA Taruna lain yang diduga juga korban penganiayaan yakni WJ (14) masih dalam kondisi kritis dan menjalani perawatan di rumah sakit RK Charitas Palembang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com