Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kontroversi Acara Floating Party, Joget dan Minum Bir di Atas Danau Toba...

Kompas.com - 19/07/2019, 09:10 WIB
Rachmawati

Editor

"Kan bule-bule pasti lebih suka musik tradisional daripada musik DJ ketika mereka di daerah yang kental dengan nuansa adat dan budayanya," katanya.

Baca juga: 2 Siswi Asal Jakarta Arungi Danau Toba Sejauh 135 Km dengan Kayak

Sementara Ojak Manalu, Direktur Rumah Karya Indonesia mengatakan, apa yang dilakukan di Volcano Floating Party tidak ada yang salah.

Dia bercerita jika temannya pernah ikut dalam event tersebut dan tidak menemukan hal berlebihan.

Menurutnya, justru yang dilakukan dapat menjadi daya tarik wisatawan asing berkunjung ke Danau Toba.

"Itu kan yang buat orang-orang situ. Orang-orang batak juga, jadi mereka sudah sangat tahu lah adat atau aturan. Tak mungkin mereka membuat sesuatu yang bisa merugikan mereka. Itu dapur dan periuk mereka," katanya.

Baca juga: Isak Tangis Iringi Peringatan Setahun Tenggelamnya KM Sinar Bangun di Danau Toba

Ia juga mengatakan untuk ikut kegiatan tersebut, wisatawan harus merogoh kocek sebesar Rp 300.000. Artinya, acara itu sangat segmented dan tidak akan ada anak-anak yang ada ikut di dalamnya.

Jika mau blak-blakan, lanjut dia, ada di satu tempat terdapat warung remang-remang yang siapa saja biasa masuk tanpa harus mengeluarkan uang ratusan ribu.

"Lagi pula mereka kan menggunakan kapal pemkab, artinya ada income di situ sehingga kapal itu tidak nganggur. Setiap Sabtu dari jam lima harus standby untuk itu. Saya pikir ini positif lah. Sepanjang tidak berlebihan dan bisa menjawab kekhawatiran-kekhawatiran orang," katanya.

Sumber KOMPAS.com (Dewantoro)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com