Edi mengatakan, sebanyak 200 personel gabungan TNI-Polri sudah diturunkan ke lokasi. Hingga Rabu malam, kondisi di lokasi kejadian telah kondusif.
Namun, polisi tetap waspada dan memperketat penjagaan agar tidak terjadi bentrok susulan di Mesuji.
"Mudah-mudahan tidak ada bentrok susulan. kami juga sudah melakukan koordinasi dengan instansi terkait," kata Edi.
Baca juga: Bentrok Mesuji Lampung, Ratusan Polisi dan Anggota TNI Berjaga di Lokasi
Polda Sumatera Selatan mengirimkan 130 personel gabungan ke ke perbatasan wilayah Ogan Komering Ilir (OKI) dan Lampung, untuk membantu meredam bentrok di Mesuji di Lampung.
Kabid Humas Polda Sumatera Selatan Kombes Pol Supriadi mengatakan, bentrok berdarah di wilayah Register 45 Mesuji Lampung, menyebabkan tiga warga Desa Mekar Jaya Kabupaten OKI tewas.
"Tiga orang meninggal warga OKI. Maka dari itu, personel gabungan yang diturunkan, diminta untuk meredam dari pihak keluarga korban agar tidak terjadi bentrok susulan," kata Supriadi, Kamis (18/7/2019).
Baca juga: 130 Personel Polda Sumsel Dikirim Cegah Bentrok Susulan di Mesuji Lampung
Korban tewas bentrokan berdarah di wilayah Register 45 Mesuji Lampung, bertambah satu menjadi lima orang.
Adapun empat korban tewas sebelumnya adalah, Jeman (28) dan Dalih (31) yang merupakan warga Desa Mekar Jaya Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan.
Dua korban meninggal lagi yakni warga Pematang Panggang, Lampung, Rowi (32) dan Abdul Roni (37).
Selain itu, dua warga Lampung lainnya, masih menjalani perawatan di rumah sakit akibat mengalami luka parah terkena bacokan.
"Satu korban lagi belum teridentifikasi, tapi berasal dari OKI. Total ada lima yang meninggal, dua lagi masih dirawat karena luka parah," kata Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi, saat dikonfirmasi, Kamis (18/7/2019).
Baca juga: Korban Tewas Bentrok Mesuji Bertambah Jadi 5 Orang
Tiga korban meninggal dunia akibat bentrok warga di Kabupaten Mesuji telah dimakamkan.