Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istri Korban Mutilasi Gelisah Pelaku Lain Belum Ditangkap

Kompas.com - 18/07/2019, 21:10 WIB
Amriza Nursatria,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

INDRALAYA, KOPAS.com - Mardiah, istri dari Karoman, mengaku gelisah karena masih ada pelaku mutilasi suaminya yang belum tertangkap.

Mardiah berharap polisi segera mengungkap pelaku lain yang diduga terlibat dalam kasus ini.

Sebelumnya, Polres Ogan Ilir telah menangkap dan menetapkan satu orang atas nama Ibrahim (22) sebagai tersangka kasus tersebut.

“Aku minta pelaku lain juga segera ditangkap, selama mereka belum ditangkap, saya masih gelisah dan tidak tenang," kata Mardiah, Kamis (18/7/2019).

Mardiah minta Ibrahim yang sudah ditetapkan sebagai tersangka dihukum berat, kalau perlu hukuman mati.

Baca juga: Korban Mutilasi Ogan Ilir Tinggalkan 5 anak, Istri Korban Minta Pelaku Dihukum Mati

Permintaanya itu bukan tanpa alasan, sebab setelah kematian suaminya ia mengaku berat menjalani hidup untuk mencukupi kebutuhan keluarga.

Setelah suaminya meninggal, ia harus menghidupi anaknya yang berjumlah 4 orang sendirian dengan cara bekerja apa saja asal menghasilkan uang.

Mardiah belum rela dengan kepergian suaminya. Ia mengangap suaminya masih hidup selama potongan tubuhnya belum ditemukan.

“Saya minta pelaku dihukum mati, dia sudah menyusahkan aku dan anak-anakku, selama ini Karoman yang menghidupi kami,” kata dia.

“Saya juga masih sering terkenang dengan Karoman selama potongan tubuhnya belum ditemukan, terutama ketika malam hari saat hendak tidur. Saya berharap potongan tubuh Karoman dapat segera dtemukan supaya bisa disatukan dikuburannya,” kata dia.

Sementara, Syaripudin paman Karoman bersyukur dengan sudah ada yang ditetapkan sebagai tersangka setelah pihak keluarga menunggu lebih dari satu bulan.

Baca juga: Mutilasi Ogan Ilir, 1 Orang Ditetapkan Jadi Tersangka

 

Pihak keluarga, kata Syaripudin, mengucapkan terima kasih kepada polisi yang telah bekerja keras mengungkap kasus itu.

Namun, harapan keluarga, tambah Syaripudin, semoga polisi segera mengungkap pelaku-pelaku lainnya yang saat ini masih berkeliaran.

“Keluarga berharap pelaku lain segera terungkap orang-orangnya,” kata dia.  

Sementara itu, hingga saat ini, potongan tubuh Karoman berupa kepala dan kedua lengannya belum juga ditemukan.

Menurut Syaripduin, upaya pencarian masih terus dilakukan bekerja sama dengan aparat kepolisian. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com