Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketakutan, Sopir Bus Saat Kecelakaan Beruntun di Tol Jagorawi Menyerahkan Diri

Kompas.com - 18/07/2019, 19:29 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Sopir Bus Damri yang terlibat kecelakaan beruntun dengan dua mobil di ruas Jalan Tol Jagorawi, arah Jakarta-Bogor, akhirnya menyerahkan diri ke Satuan Lalu Lintas Polres Bogor, Jawa Barat, Kamis (18/7/2019) siang.

Sebelumya, sopir bernama Yayan (51) tersebut menghilang setelah terlibat kecelakaan beruntun yang menewaskan satu bocah berusia 6 tahun dan dua orang mengalami luka-luka.

Kepala Unit Laka Lantas Polres Bogor Ipda Ade Kamsa mengatakan, sopir yang merupakan warga Bogor itu menyerahkan diri dengan diantar oleh pihak Damri.

"Iya sudah baru datang barusan, dia (sopir) menyerahkan diri," kata Ade kepada Kompas.com saat dihubungi.

Baca juga: Tabrakan Beruntun di Tol Jagorawi Tewaskan 1 Bocah, Sopir Bus Melarikan Diri

Ade mengatakan, tidak mudah untuk meminta Yayan agar menyerahkan diri. Polisi awalnya bekerja sama dengan Damri melakukan pendekatan secara persuasif kepada pihak keluarga Yayan.

Namun, selama pencarian, pihak keluarga juga tidak mengetahui keberadaan Yayan. Bahkan, keluarga tidak dapat menghubungi ponsel Yayan.

Ternyata, sopir yang mengemudikan bus bernomor polisi B 7228 TGD itu bersembunyi untuk beristirahat, lantaran merasa kaget dan takut pasca insiden kecelakaan beruntun tersebut.

"Awalnya, dicari dari mulai terjadi sampai ke pool Damri, sampai ke rumahnya juga enggak ada. Ternyata, dia karena waktu itu kaget dan takut akhirnya dia istirahat dulu di tempat saudaranya di Ciomas," kata Ade.

Saat menyerahkan diri, kondisi Yayan tampak sehat. Namun, dia hanya merasa stres atas insiden yang menewaskan satu bocah.

"Enggak karena syok saja dia, selanjutnya akan diperiksa lebih lanjut," kata Ade.

General Manager Perum Damri Bandara Soekarno-Hatta, Boy Aryadi mengatakan, pihaknya terus berupaya melakukan pendekatan persuasif hingga Yayan sadar dan mau mempertanggungjawabkan perbuatannya.

"Selama itu kita pendekatan persuasif ke keluarganya. Akhirnya sopirnya sadar terus mau datang, jadi kemarin itu hanya karena panik lalu dia sembunyi," ujar Boy.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan di Tol Jagorawi yang Tewaskan Bocah 6 Tahun

Sebelumnya, kecelakaan terjadi antara bus Damri dan dua mobil pribadi di ruas Jalan Tol Jagorawi KM 31.800 jalur A Jakarta arah Bogor, Senin (8/7/2019).

Kecelakaan bermula saat Bus Damri melaju dari arah Jakarta menuju Bogor. Namun, sang sopir tiba-tiba pindah ke lajur cepat.

Bus tersebut kemudian menabrak mobil Datsun yang dikemudikan Andi Hakim. Mobil tersebut lalu terdorong ke depan, sehingga menabrak mobil Toyota Kijang Innova yang dikemudikan Saipudin, yang sedang berhenti karena mengalami pecah ban.

Kejadian itu mengakibatkan seorang bocah berusia 6 tahun atas nama Rafa Azka Alfatih meninggal dunia saat dalam perjalanan ke rumah sakit. 

Selain korban meninggal, dua orang lainnya mengalami luka-luka. Mereka adalah penumpang kendaraan Datsun Go bernama H.M Nuh (71) dan Inang Kusumawati (42).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com