Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepekan Kritis, Gadis yang Dibakar Mantan Pacarnya Meninggal

Kompas.com - 18/07/2019, 15:09 WIB
Aji YK Putra,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com — Setelah menjalani perawatan selama sepekan di salah satu rumah sakit di Kabupaten Musi (Muba), Sumatera Selatan, Irma Fitriani (22), korban penganiayaan oleh mantan pacar di Musi Banyuasin, Sumsel, meninggal lantaran mengalami luka bakar serius.

Irma dibakar hidup-hidup oleh mantan pacarnya, Isnen alias Senen (23), lantaran pelaku tak terima korban mengakhiri hubungan asmara mereka yang sudah berjalan selama tujuh tahun.

"Iya semalam korban meninggal setelah dirawat karena luka bakar serius," kata Kapolsek Babat Toman AKP Ali Rajikin, Kamis (18/7/2019).

Baca juga: Tak Terima Diputus, Pria Ini Bakar Mantan Pacarnya

Ali mengatakan, sebelum meninggal kondisi korban terus menurun pada Rabu (17/7/2019).

Jenazah korban telah dibawa ke rumah duka di Desa Kasmaran, Kecamatan Babat Toman, Kabupaten Muba, untuk dimakamkan.

Saat ini pelaku masih mendekam di sel tahanan Mapolsek Babat Toman untuk menanti proses hukum.

Dalam waktu dekat polisi akan menggelar rekonstruksi kasus penganiayaan tersebut untuk melengkapi berkas tersangka agar segera di limpahkan ke pengadilan.

"Pelaku dikenai Pasal 351 Ayat 3 KUHP tentang penganiayaan yang menyebabkan korban tewas. Ancamannya hukuman 20 tahun penjara," ujar Kapolsek.

Baca juga: 5 Fakta Ayah Aniaya Anak Sendiri, Bakar Wajah Putrinya dengan Rokok hingga Patah Tulang

Sebelumnya diberitakan, Senen pada Rabu (10/7/2019) mendatangi korban yang sedang bekerja di toko perlengkapan bayi sembari membawa kantong plastik berisi bensin.

Setelah bertemu korban, keduanya cekcok hingga Senen menyiramkan bensin ke tubuh korban dan membakarnya dengan korek api.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com