KOMPAS.com - Soimah, warga Dusun Marano, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, terpaksa ditandu dengan sarung untuk menuju ke pusat kesehatan terdekat.
Dia terpaksa ditandu karena akses jalan yang rusak dan tidak bisa dilewati kendaraan serta tidak ada fasilitas kesehatan di kampungnya..
Perjuangan masyarakat menyelamatkan Soimah direkam dalam video amatir oleh warga sekitar.
Berikut cerita dibalik video ibu hamil yang ditandu sarung untuk menuju ke puskesmas:
Namun di tengah perjalanan, Soimah kesakitan dan mereka terpaksa berhenti di perkampungan Transmigrasi Marano dan Soimah melahirkan anak keduanya di sana, Selasa (16/7/2019).
Baca juga: Miris, Akses Jalan Rusak, Ibu Mau Melahirkan Ditandu dengan Sarung Lewati Hutan dan Gunung
Namun ternyata setelah melahirkan, ari-ari bayi masih tertinggal di rahim sehingga Soimah harus melanjutkan perjalanan ke Puskesmas Ranga-ranga.
Dia ditandu belasan warga secara bergantian melintasi hutan dan jalan yang terjal, berkerikil, serta licin.
“Jalannya terjal dan licin apalagi kalau hujan, jadi diangkat dengan berhati-hati secara bergantian sampai ke rumah sakit,” jelas Amir, tetangga Soimah yang ikut mengantar.
Baca juga: Kasus Istri 2 Kali Bacok Suami: Kerap Diminta Berhubungan Badan 2 Bulan Setelah Melahirkan
Mereka menggunakan kain sarung dengan penyangga bambu untuk membawa Soimah yang baru saja melahirkan.
Dia terpaksa harus dibawa ke puskesmas karena ari-arinya tertinggal di rahim saat melahirkan di tengah perjalanan tepatnya di perkampungan Transmigrasi Marano.
Baca juga: 5 Fakta Seorang Ayah di Garut Cabuli Dua Anaknya, dari Korban Diancam hingga Satu Melahirkan
Namun karena pihak Puskesmas tidak bisa menangani, maka Soimah di rujuk ke rumah sakit di Mamuju.