Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siapa yang Menanggung Biaya Psikolog Santri Korban Pencabulan Pimpinan Pesantren?

Kompas.com - 18/07/2019, 12:51 WIB
Masriadi ,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com – Sebanyak enam santri yang menjadi korban pelecehan seksual pimpinan pesantren dan guru di Lhokseumawe kini ditangani tim psikolog.

Penanganan psikolog itu untuk memulihkan trauma yang dialami paska-kejadian traumatis tersebut.

Pertanyaannya adalah, siapa yang menanggung biaya pendampingan psikolog untuk santri korban pelecehan tersebut? 

Kepala Hubungan Masyarakat (Humas) Pemerintah Kota Lhokseumawe, Muslem mengatakan, untuk santri korban pelecehan yang berasal dari Lhokseumawe, maka didampingi psikolog dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak kota Lhokseumawe. 

Sementara santri korban pelecehan seksual yang berasal dari luar Lhokseumawe seharusnya pendampingan psikolognya dilakukan oleh pemda tempat santri tersebut tinggal. 

Baca juga: Polisi Buru 3 Lagi Penyebar Fitnah Kasus Pencabulan Pimpinan Pesantren

Hal itu disampaikan Muslem Kamis (18/7/2019). 

“Kita sedang upayakan pembiayaan psikolog dan lain sebagainya untuk korban asal Lhokseumawe itu ditangani pemerintah. Ini sedang diupayakan. Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak terus mendampingi korban,” kata Muslem.

Dia menyebutkan, pemulihan kondisi psikologis korban sangat penting. Sehingga korban tidak minder dan terus berkarya untuk masa depan.

“Kalau dari luar Lhokseumawe, semoga pemerintah asal daerah korban, itu bisa membantu korban juga. Karena sebagian korban juga asal kabupaten/kota lainnya di Aceh,” ungkap Muslem.

Baca juga: Pencabulan 15 Santri, Kuasa Hukum Ajukan Penangguhan Penahanan Pimpinan Pesantren

Sebelumnya diberitakan AI dan MY ditangkap polisi atas dugaan pelecehan seksual terhadap santri di Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe.

Keduanya ditahan di Mapolres Lhokseumawe. Sejauh ini polisi sudah mendeteksi 15 santri yang diduga menjadi korban, lima di antaranya telah dimintai keterangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com