Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Bentrok di Mesuji Lampung yang Tewaskan 4 Orang

Kompas.com - 18/07/2019, 07:44 WIB
Caroline Damanik

Editor

LAMPUNG, KOMPAS.com - Bentrok dua kelompok warga di Register 45 Mesuji, Lampung, Rabu (17/7/2019), menyebabkan 4 orang tewas dan tujuh orang terluka.

Kapolres Mesuji Lampung AKBP Edi Purnomo mengatakan bahwa bentrok Mesuji melibatkan dua kelompok, yaitu kelompok Mekar Jaya Abadi KHP Register 45 SBM dan kelompok Pematang Panggang Mesuji Raya.

Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 14.00 WIB di Mekar Jaya Abadi KHP Register 45 SBM tersebut dilatarbelakangi oleh pembajakan di area lahan seluas setengah hektar.

Baca juga: Bentrok di Mesuji Lampung, 4 Orang Tewas

Awalnya, sekitar pukul 11.00 WIB, datang alat berat bajak milik kelompok Pematang Panggang Mesuji Raya untuk melakukan pembajakan di lokasi KHP Register 45 Mekar Jaya Abadi.

Lokasi pembajakan adalah area tanah seluas setengah hektar milik warga bernama Yusuf (41) yang merupakan anggota kelompok dari Mekar Jaya Abadi.

Kegiatan pembajakan tersebut kemudian diketahui oleh salah satu warga dari kelompok Mekar Jaya Abadi. Sontak, bunyi kentongan menggema dan kelompok itu mengamankan warga yang sedang membajak di area tersebut.

Operator alat bajak tersebut lalu diinterogasi warga lalu dipulangkan. Namun tidak lama kemudian, massa dari kelompok Pematang Panggang Mesuji Raya datang sambil membawa senjata tajam dan menyerang kelompok Mekar Jaya. Bentrok di Mesuji pun pecah.

Baca juga: 5 Fakta di Balik Sosok Bupati Mesuji yang DItangkap KPK, Dikenal Bersahaja hingga Harta Kekayaan Rp 22 Miliar

Keempat korban tewas, lanjut Edi, adalah DI, JN, RI, dan RW. Sementara itu, korban luka-luka masih menjalani perawatan.

"Mereka yakni YI, JO, BI, HO, RT, RN, dan II. Ketujuh korban tersebut telah menjalani perawatan di Klinik Asa Medika Pematang," kata Edi.

Polisi dan anggota TNI terus berjaga di lokasi kejadian bentrok Mesuji hingga Rabu malam untuk mengantisipasi terjadinya bentrok susulan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com