Aini lantas beranjak mendekat ke petugas sekuriti itu. Sekuriti itu, seperti ditirukan Aini lalu mengatakan,
“Tangan saya, tangan saya,”.
“Saya kira luka, ternyata diikat. Panjang ikatannya mungkin ada 3 meteran,” jelasnya.
Setelah membebaskan ikatan dari kain taplak meja persidangan itu, Aini menghubungi Wakil Ketua Pengadilan Agama Pangkalan Bun. Lalu, mereka melaporkan kasus ini ke polisi.
Sementara Kadianto, saat ini, masih dalam perawatan untuk mengatasi trauma dan lebam di sekitar matanya akibat pukulan perampok itu.
Kepolisan Sektor Arut Selatan, Pangkalan Bun, sudah menerima laporan ini dan hingga kini masih dilakukan penyelidikan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.