Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Foto Cantik Caleg DPD di Surat Suara, Dituding Palsu hingga Digugat ke MK...

Kompas.com - 17/07/2019, 08:45 WIB
Rachmawati

Editor

"Mereka itu nyari kelemahan orang dengan cara tidak berbobot” ujarnya.

Evi mengatakan kemenangan yang didapatkan adalah hasil kerja kerasnya bersama tim dan strategi kampanye untuk menyentuh perhatian masyarakat,

Dia menolak jika disebut banyaknya suara yang diperoleh karena 'foto cantik' yang dia gunakan,

“Saya kira proses lah yang menentukan kemenangan saya ini. Bagaimana kita menggalang dukungan kepada masyarakat dengan cara langsung terjun di pelosok-pelosok,” ungkapnya.

Baca juga: Berebut Kursi DPD di NTB: Mantan Istri TGB Kalah, hingga Evi Apita Menang Karena Foto Cantik

 

Foto Evi sudah diverifikasi

Menanggapi gugatan Farouk Muhammad, Ketua KPU NTB Suhardi Soud mengatakan pihaknya sudah siap menjawab gugatan pemohon yang akan disampaikan nanti pada Kamis (18/7/2019) mendatang.

“Pada tanggal 18 nanti, KPU siap menjawab seluruh gugatan pemohon, termasuk nanti Bawaslu akan memberikan keterangan terkait pengawasan dalam proses pemilu ini, yang jelasa kami siap,” kata Soud ditemui di ruangan kerjanya Selasa (16/7/2019).

Soud mengatakan KPU NTB sudah menjalani proses sesuai prosedur dalam pemilu, termasuk verifikasi foto Evi dari penyerahan foto hingga pendatanganan berkas foto.

“KPU jelas telah melakukan verifikasi sesuai mekanisme yang berlaku, di mana dalam tahap penetapan daftar calon tetap, Evi sudah menyerahkan sendiri fotonya dan telah memparaf fotonya,” terang Soud.

Baca juga: Calon DPD Gugat Hasil Pemilu, Tuding Pesaing Edit Foto Jadi Terlalu Cantik

Soud juga mengatakan telah memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk memberikan masukan ke KPU jika ada yang tidak sesuai dengan epdoman pemilu.

Namun tidak ada tanggapan mau kritikan terhadap foto yang dikumpulkan.

“Dalam fase pengumuman daftar calon sementara dan fase daftar calon tetap, pihak KPU telah memberian waktu kepada masyarakat, untuk memberikan masukan atau catatan ataupun protes kepada KPU. Namun sampai diumumkan tidak ada protes terkait soal foto,” kata Soud.

Dia menyebutkan, persoalan ini baru muncul saat pada tahap rekapitulasi hasil suara.

Sumber KOMPAS.com (Fitri Rachmawati, Idham Khalid)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com