Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Balon Gas yang Dilepas Meledak dan Lukai 8 Warga, Ini Penjelasan SMA Karang Arum

Kompas.com - 17/07/2019, 07:10 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com – Dua orang perwakilan dari pihak sekolah Karang Arum, Cilengkrang Kabupaten Bandung, Jawa Barat menyambangi balai Desa Wangunjaya, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa (16/07/2019).

Kedatangan mereka terkait insiden balon gas yang meledak dan telah melukai delapan warga Kampung Tunagan, desa setempat, Senin (15/07/2019) siang.

Sekolah Karang Arum sendiri terdiri dari SMP dan SMA. Namun pelepasan balon gas sendiri dilakukan pihak sekolah dalam acara pembukaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) 2019 untuk SMA. 

Wakil Kepala SMP Karang Arum Ivan Masdudin adalah salah satu yang diutus pihak sekolah Karang Arum untuk menyelesaikan masalah tersebut dengan warga terdampak.

Ia mengaku jika pihak sekolah tidak menyangka sama sekali jika balon yang dilepas pihak sekolah dalam acara pembukaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) SMA 2019 kemarin pagi itu meledak dan melukai warga setempat.

“Kami benar-benar kaget mendengarnya. Soalnya dari lokasi sekolah ke sini kan jauh jaraknya. Kami turut prihatin atas insiden ini dan kepada para korban,” tutur Ivan kepada wartawan di balai Desa Wangunjaya, Selasa (16/07/2019).

Baca juga: Kronologi Balon Gas Meledak yang Lukai 8 Warga Cianjur

Pihak sekolah sendiri mengaku pertama kali mengetahui adanya kabar tersebut (balon gas meledak) dari media sosial.

 “Karena itu saya ditugaskan ke sini untuk mengonfirmasi sekaligus untuk menyelesaikan permasalahan ini,” katanya.

Meski tidak ada unsur kesengajaan dalam kejadian tersebut, namun pihaknya tetap bertanggungjawab atas insiden tersebut.

Diselesaikan secara kekeluargaan

Dari pertemuan dengan para korban yang dimediasi aparat kepolisian dan perangkat desa setempat, kedua belah pihak sepakat menyelesaikan permasalahan secara kekeluargaan.

“Alhamdulilah sudah clear, para korban tidak akan melakukan tuntutan dan kami akan mengcover seluruh biaya pengobatan mereka. Tadi juga santunannya sudah kita berikan,” ucapnya.

Baca juga: Balon Gas Meledak, 8 Warga Cianjur Alami Luka Bakar

Sekretaris Desa Wangunjaya, Tasman Kurniawan mengapresiasi langkah dari pihak sekolah Karang Arum yang mau bertanggungjawab atas kejadian tersebut.

“Tadi sudah dilakukan pertemuan antara pihak sekolah dan para korban. Mereka sepakat untuk menyelesaikan permasalahan ini secara musyarawah dan kekeluargaan. Pihak sekolah juga bertanggungjawab atas biaya pengobatan korban,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, delapan orang warga Kampung Tunagan, Desa Wangunjaya, Cianjur mengalami luka bakar akibat ledakan balon gas.

Para korban mengalami luka dibagian wajah, tangan dan bagian tubuh lainnya saat berupaya mengambil balon gas yang turun di wilayah perkampungan mereka, Senin (15/07/2019) siang.

Baca juga: Dua Anggota Brimob Terluka Akibat Ledakan Balon Gas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com