Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampak Gempa Maluku Utara Per Selasa: 971 Rumah, 6 Sekolah dan 3 Rumah Ibadah Rusak

Kompas.com - 17/07/2019, 05:59 WIB
Yamin Abdul Hasan,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

TERNATE, KOMPAS.com - Jumlah bangunan rusak, mulai dari rumah hingga fasilitas umum akibat gempa bumi di Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara pada Minggu 14 Juli 2019 dengan magnutudo 7,2 terus bertambah.

Data dari BPBD Maluku Utara, hingga Selasa (16/07/2019) jumlah rumah warga yang rusak, rata-rata kategori rusak berat yang mencapai 971 unit.

Hal itu disampaikan Sekretaris BPBD Maluku Utara Ali Yau kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Selasa (16/07/2019).

Kerusakan itu tersebar pada empat kecamatan, yakni Kecamatan Gane Timur Selatan, Bacan Timur Selatan, Bacan Timur Tengah, Gane Timur dan Gane Barat Selatan.

Baca juga: Ini Data Terbaru Jumlah Bangunan Terdampak Gempa Maluku Utara

Dari empat kecamatan tersebut, jumlah kerusakan rumah terbanyak yakni Kecamatan Gane Timur Selatan yang mencapai 726 unit.

Disusul Kecamatan Gane Barat Selatan dengan 131 unit, Bacan Timur Tengah 90 unit, Bacan Timur Selatan 22 unit serta Bacan Timur Tengah 22 unit.

“Sementara untuk fasilitas umum, diantaranya gedung sekolah 6 unit, gereja 1 unit, masjid 2 unit, polindes 1 unit, perumahan TPQ 1 unit, rumah guru 1 unit, serta paud 1 unit,” kata Ali Yau. 

Korban jiwa 

Sementara terkait dengan korban jiwa katanya sampai saat ini tercatat 4 orang meninggal dunia dan 51 mengalami luka akibat tertimpa reruntuhan bangunan.

Mereka diantaranya, Saima Mustafa (Nyonyifi), Asfar Mukmat (L) 25 tahun, warga Desa Gane Dalam Kecamatan Gane Barat Selatan. 

Baca juga: Korban Tewas Gempa Maluku Bertambah

Aina amin (P) 58 tahun, warga Desa Gane Luar Kecamatan Gane Timur Selatan, serta Biji Siang Kale (P) 63 tahuh warga Desa Gane Luar Kecamatan Gane Timur Selatan.

“Sementara luka ringan 49 orang dan luka berat 2 orang,” kata Ali Yau. 

Seperti diberitakan sebelumnya, gempa bumi dengan magnitudo 7,2 mengguncang Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara, Minggu (14/07/2019) pukul 16.10 WIB.

Gempa dengan pusat 0,59 LS, 128,06 BT atau 62 kilometer timur laut Kota Labuha, Kabupaten Halmahera Selatan, tersebut cukup dirasakan masyarakat di Kota Ternate.

Gempa yang berlangsung sekitar 2 hingga 5 detik itu membuat sebagian masyarakat lari berhamburan ke luar rumah karena panik.

Baca juga: Diduga Sebar Hoaks Tsunami Pasca-gempa Maluku, Seorang Pria Diamuk Massa

 

"Gempa cukup kuat tadi, hampir sama dengan 7,1 belum lama ini," kata Tati, warga Kota Ternate kepada Kompas.com.

Warga juga mengaku khawatir ada gempa susulan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com