Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bus Cadangan Pengantar Calon Jemaah Haji Senggol Pagar, 1 Tewas, 4 Terluka

Kompas.com - 16/07/2019, 23:12 WIB
Budiyanto ,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SUKABUMI, KOMPAS.com - Lima orang jadi korban saat pelepasan calon jemaah haji di Gedung Juang 45, Jalan Veteran, Kota Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (16/7/2019) petang.

Satu orang di antaramya meninggal dunia, dan empat orang lainnya mengalami cedera pada anggota tubuhnya.

Keempatnya menjalani penanganan medis di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD R Syamsudin. Korban meninggal dunia yakni Hani Shafiy Tsaniya Hasani (12).

Warga Perumnas Baros, Kelurahan/Kecamatan Baros, Kota Sukabumi, itu mengalami cedera berat pada bagian kepala dan meninggal dunia saat penanganan tim medis di IGD RDUD Syamsudin.

Sedangkan empat orang lainnya, Rika (24) dan anaknya Azka (3), Yeni Rohayani (40) dan Dedeh (41), mengalami cedera pada anggota tubuh.

Baca juga: Calon Jemaah Haji Asal Tidore Meninggal Beberapa Jam Sebelum Berangkat

 

Keempatnya merupakan satu keluarga warga Kampung Cinyosog, Desa Undrusbinangun, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi.

Keterangan dihimpun Kompas.com menyebutkan, peristiwa ini berawal saat pemberangkatan bus terakhir, Nuansa Ilham (NI) berpelat nomor F 7512 SF.

Saat di pintu keluar, bagian belakang bus menyerempet tiang tembok pagar pintu keluar. Tembok yang memiliki pilar di bagian atasnya langsung ambruk.

Saat itu, ratusan pengantar calon jemaah haji memadati di luar Gedung Juang. Namun, di antaranya terdapat sejumlah orang yang berdiri dekat sekitar pintu keluar bus.

Akibat tiang beton pagar ambruk tersenggol bus, reruntuhannya menimpa empat orang yang berada di sekitar pagar. Sedangkan, satu orang lainnya terjepit pada bagian pintu pagarnya.

"Satu orang terlihat terjepit pintu pagar, dan bagian kepalanya tertimpa besi pagar. Saya lihat anak perempuan, masih pakai seragam SD," ungkap seorang warga, Asep (32), kepada wartawan, Selasa malam.

Warga lainnya, Atoillah (38) mengatakan, saat kejadian ia berada di halaman Kimia Farma sekitar beberapa meter dari lokasi.

Meski tidak melihat langsung, ia mendengar suara keras saat bus terakhir keluar dari Gedung Juang 45.

Dia langsung mendekati ke lokasi kejadian yang sudah banyak warga berkerumun. Saat itu, dia melihat salah seorang anggota keluarganya, Yeni Rohayani (40), mengalami luka pada kaki dan kepalanya.

Baca juga: Avanza Masuk Jurang di Sukabumi, Sopir Tewas

"Saya lihat teteh (kakak perempuan) mengalami luka. Saya langsung saja bawa ke rumah sakit. Saat di rumah sakit, ternyata adik dan keponakan serta sepupu juga dirawat di IGD," kata Atoillah, kepada Kompas.com, di RSUD R Syamsudin, Selasa malam.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com