Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasca-gempa Bali, 23 Titik Kerusakan Terpantau di Badung, Paling Banyak di Kuta Selatan

Kompas.com - 16/07/2019, 19:07 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Gempa bumi tektonik dengan magnitudo 5,8 yang mengguncang Bali pada hari Selasa (16/7/2019) membuat kerusakan di 23 titik di wilayah Kabupaten Badung.

Dari pantauan BPBD Badung, wilayah Kuta Selatan menjadi wilayah yang paling banyak mengalami kerusakan, yaitu dengan 14 titik.

"Laporan kerusakan paling banyak terjadi di wilayah Kuta Selatan dengan 14 titik, Kuta enam titik, Kuta Utara satu titik dan di Kecamatan Abiansemal dua titik," kata Plt Kalaksa BPBD Badung, I Wayan Wirya, di Nusa Dua, Badung, Selasa.

Baca juga: Gempa Magnitudo 6 Guncang Bali, Tidak Berpotensi Tsunami

Wayan Wirya menjelaskan, saat gempa pada pukul 08.18 WITA terjadi, para petugas reaksi cepat segera terjun ke lapangan dan melakukan pantauan dampak akibat gempa.

"Petugas dan tim reaksi cepat kami hingga saat ini masih terus melakukan assessment terhadap kerusakan yang diakibatkan peristiwa gempa bumi yang terjadi pagi tadi," katanya. 

Dirinya juga menjelaskan, hingga saat ini laporan kerusakan masih bangunan sekolah. Untuk kerusakan di lokasi wisata, Wayan Wirya masih terus mencari informasi.

Namun demikian, BPBD Badung juga akan terus melakukan pendataan akibat kerusakan yang ditimbulkan peristiwa gempa tersebut.

Baca juga: Gempa Magnitudo 6 Guncang Bali, Warga Berhamburan dan Teriak "Idup, idup, idup"

"Termasuk informasi tebing yang longsor di Pantai Melasti masih akan kami periksa apakah terjadi akibat gempa atau sebelum peristiwa gempa bumi terjadi," kata Wayan Wirya.

Seperti diketahui gempa bermagnitudo 5,8 terjadi di laut dengan jarak 80 km arah Selatan Kota Negara, Jembrana, Bali, pada kedalaman 104 kilometer.

Artikel ini telah tayang di Antara dengan judul: Gempa Bali dilaporkan rusak 23 titik di Badung

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com