Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dapat Bantuan, Guru di Banten yang Tinggal di WC Sekolah Akan Dibuatkan Rumah

Kompas.com - 16/07/2019, 16:06 WIB
Acep Nazmudin,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

PANDEGLANG, KOMPAS.com - Nining Suryani (44), guru SDN Karyabuana 3 Kecamatan Cigeulis, Kabupaten Pandeglang, Banten, yang tinggal di WC sekolah mendapat banyak bantuan setelah berita mengenai dirinya viral. 

Salah satu bantuan yang diterimanya adalah material untuk membangun rumah.

"Alhamdulillah sudah dapat bantuan untuk bangun rumah, saya bersyukur, seperti mukjizat, cepat sekali," kata Nining, kepada Kompas.com, di SDN Karyabuana 3, Selasa (16/7/2019).

Nining mengatakan, bantuan berupa material tersebut sebagian sudah berdatangan di lokasi rumah yang akan dibangun, yang berada tidak jauh dari sekolah. 

Baca juga: Kisah Miris Guru di Banten Tinggal di WC Sekolah Bersama Suami dan 2 Anaknya

Lokasi tersebut dulunya merupakan bekas rumah Nining yang roboh dua tahun lalu.

Pantauan Kompas.com di lokasi calon rumah Nining yang akan dibangun sudah terdapat tumpukan material batu.

Sementara, tanah untuk pembangunan rumah sudah dibatasi oleh tali berwarna merah ukurannya sekitar 6x6 meter. 

Bantuan untuk Nining Suryani, Guru SD Karyabuana 3 yang tinggal di toilet sekolah sudah berdatangan Selasa (16/7/2019)Rencananya Nining akan dibuatkan rumah di bekas lokasi rumahnya yang dulu.Acep Nazmudin Bantuan untuk Nining Suryani, Guru SD Karyabuana 3 yang tinggal di toilet sekolah sudah berdatangan Selasa (16/7/2019)Rencananya Nining akan dibuatkan rumah di bekas lokasi rumahnya yang dulu.

Suami Nining, Ebi Suhaebi (46) mengatakan, pembangunan rumah rencananya akan dilakukan mulai Rabu (16/7/2019). Semua urusan pembangunan dikerjakan oleh pihak yang menyumbang. 

"Mulai dari material sampai yang membayar tukang itu dari pemerintah, kami hanya terima beres saja," kata Ebi.

Sebelumnya, Bupati Pandeglang, Irna Narulita mengatakan, pihaknya akan memberikan bantuan kepada Nining untuk pembangunan rumah.

Baca juga: Kisah Naga, Bocah Kelas 3 SD Mengemis untuk Ibu yang Lumpuh

 

Bantuan tersebut bukan berasal dari APBD melainkan dari patungan mulai dari bupati hingga kepala dinas. 

"Minggu ini kita urunan terkumpul Rp 7 juta atau Rp 10 juta kita perbaiki rumahnya. Kalau menunggu dari APBD harus tahun depan, jadi kami patungan dulu untuk perbaiki rumahnya," kata dia.

Jika rumah tersebut sudah jadi, kata Irna, Nining dan keluarganya harus pindah ke rumah baru dan tidak diperkenankan untuk tinggal di WC toilet lagi.

"Tapi kalau beliau mau buka warung di sana, silahkan, tapi tidak untuk ditempati, tidak untuk dihuni," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com