Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahfud MD: Pidato Jokowi Bagus, Tapi Butuh Tindakan Lebih Berani...

Kompas.com - 16/07/2019, 15:38 WIB
Wijaya Kusuma,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD menanggapi pidato pertama Joko Widodo (Jokowi) sebagai presiden terpilih pada Pilpres 2019.

Pidato itu disampaikan Jokowi di Santul International Convention Center (SICC) Bogor, Minggu (14/07/2019) malam.

Mahfud MD menilai pidato yang disampaikan oleh Jokowi cukup bagus. Namun perlu tindakan berani untuk memberantas pungli-pungli dan harus diimplementasikan.

Di lain sisi, Mahfud MD melihat selama ini penegakan hukum di Indonesia masih kurang tegas.

Baca juga: Mahfud MD: Rakyat Lebih Suka Prabowo Memimpin Oposisi di Parlemen

"Selama ini penegakan hukum kita juga kurang tegas. Ya, kurang tegas gitu. Karena ya memang ada lembaga penegak hukum sendiri, ada KPK, ada Mahkamah Agung dan sebagainya," ujar Mahfud MD di sela-sela Pameran Masa Depan Islam di Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, Senin (15/07/2019)

Mahfud menyampaikan harapan agar presiden sekarang bisa mengambil peran lebih aktif terutama menertibkan penegakan hukum di lingkungan eksekutif.

Dua penegakan hukum

Lebih lanjut Mahfud menjelaskan penegakan hukum ada dua. Pertama melaksanakan aturan yang sudah ada itu di birokrasi-birokrasi yang banyak korupsi.

"Birokrasi sekarang itu banyak korupsinya luar biasa dan pidato presiden tadi malam itu menunjukkan bahwa memang birokrasi kita busuk. Oleh sebab itu penegakan hukum itu dalam arti pelaksanaan peraturan," tegasnya.

Baca juga: 6 Fakta Pidato Mahfud MD di Malang, Pentingnya Ada Oposisi hingga Ubah Sistem Coblosan DPR

Penegakan hukum yang kedua, artinya menyelesaikan konflik jika ada sengketa.

Di sini peran jaksa, peran polisi agar dibenahi agar lebih tidak pandang bulu dan berorientasi pada keadilan yang memberi manfaat bagi masa depan bangsa serta negara.

"Mudah-mudahan itu bisa diwujudkan ke depan," pungkasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com