YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Seorang guru honorer sekolah swasta di Yogyakarta berinisial SP (37) Warga Kecamatan Seyegan, Kabupaten Sleman tangkap Polisi.
SP ditangkap karena dua kali memegang dada wisatawan mancanegara yang sedang berlibur di Yogyakarta.
Kapolsek Mergangsan Kompol Tri Wiratmo mengatakan pelaku melakukan aksinya sebanyak dua kali pada tanggal 13 Juni 2019 dan 29 Juni 2019.
"Pelaku menggunakan sepeda motor dan mengenakan jaket. Agar tidak dikenali pelaku mengenakan helm full face," ujar Kapolsek Mergangsan Kompol Tri Wiratmo, Selasa (16/07/2019).
Baca juga: 15 Tahun Jadi Guru Honorer, Ini Alasan Nining Tetap Bertahan dan Tinggal di Toilet
Menggunakan sepeda motor, pelaku sengaja melintas di Gang Batik Prawirotaman, Kota Yogyakarta. Setelah itu pelaku nongkrong untuk mencari sasaran.
Saat melihat ada wisatawan asing yang sedang berjalan kaki dan situasi sepi, pelaku lalu bergegas memacu kendaraanya.
Pelaku SP lantas menghampiri targetnya, lalu melancarkan aksinya dengan memegang dada wisatawan asing tersebut. Usai melakukan aksinya, pelaku bergegas meninggalkan korbanya.
"Jadi pelaku ini memegang bagian sensitif (dada) wisatawan asing (perempuan). Motifnya pengakuan pelaku, iseng karena tertarik dengan wisatawan asing," katanya.
Baca juga: Cerita Guru Honorer di Pandeglang, Dua Tahun Tinggal di Toilet Sekolah karena Rumah Roboh
Korban, lanjutnya tanggal 13 Juni 2019 wisatawan asing asal Belanda. Sedangkan korban tanggal 29 Juni 2019 merupakan wisatawan asing asal Australia. Pelaku melancarkan aksinya antara pukul 14.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB.
Tri Wiratmo menyampaikan warga yang resah atas kejadian tersebut melaporkan ke Polsek Mergangsan. Polisi lalu menindaklanjuti dengan melakukan penyelidikan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanKunjungi kanal-kanal Sonora.id
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.