Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Fakta Tewasnya Siswa SMA Taruna Palembang, Dianiaya Pembina hingga Kepala Dipukul Bambu

Kompas.com - 16/07/2019, 07:00 WIB
Aji YK Putra,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

"Motifnya berawal dari dia (tersangka) kesal, karena calon siswa ini malas-malasan begitu. Dia lakukan pemukulan dengan bambu," kata Yon.

Baca juga: Penganiaya Siswa SMA Taruna hingga Tewas Baru Sepekan Jadi Pembina

Yon menjelaskan, setelah dipukul dengan bambu, korban sempat memaki Obby dengan kata-kata kasar.

Ucapan itu lalu membuat pelaku menjadi marah dan menarik korban hingga terjatuh serta kepalanya terbentur aspal. Benturan tersebut itulah diduga membuat korban mengalami pendarahan di bagian kepala.

3. Korban dipukul dengan bambu

Dari hasil pemeriksaan, Obby tega menganiaya DBJ dengan sebatang bambu ketika korban berada di belakang sekolah dalam rangka mengikuti kegiatan orientasi.

Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Firli mengatakan, mereka sebelumnya melakukan pemeriksaan sebanyak 21 orang saksi untuk mengungkap kasus tersebut.

 Dari keterangan para saksi, seluruhnya mengarah kepada Obby.

"Keterangan saksi kita cocokan dengan hasil forensik, ternyata memang ada luka benda tumpul di kepala sebelah kanan. Pelaku menganiaya korban dengan bambu buntu seperti ini," kata Firli saat menggelar konferensi pers.

Bambu itu dipukul ke korban oleh pelaku beberapa kali. Hal itu dilakukan tersangka karena kesal dengan korban lantaran instruksi yang disampaikan tak dituruti oleh korban.

"Korban mengalami kelelahan ketika mengikuti kegiatan itu, sehingga membuat tersangka kesal dan menganiayanya," ujarnya.

4.Pembina ditetapkan jadi tersangka

Kasat Reskrim Polresta Palembang Kompol Yon Edi Winara mengatakan, Obby sebelumnya menjalani pemeriksaan selama 1x24 jam setelah penyidik mendapatkan laporan dari pihak keluarga korban. 

"Hasil pemeriksaan, tersangka mengakui jika telah menganiaya korban. Tadi malam telah ditetapkan tersangka atas nama Obby," kata Yon.

Sejauh ini, pelaku yang menyebabkan korban tewas hanya satu orang. Namun, penyidik akan menyelidiki lebih lanjut kasus tersebut. 

"Sejauh ini pelakunya tunggal,tapi nanti akan dikembangkan lagi dari keterangan 15 saksi, apakah ada orang lain yang terlibat," jelasnya. 

Baca juga: Ini Kronologi Tewasnya Siswa SMA Taruna Saat Orientasi

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com