Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Terbaru Mayat dalam Karung, Dituduh Mencuri Ponsel hingga Pelaku Makan Nasi Bungkus di Sebelah Jenazah

Kompas.com - 16/07/2019, 06:25 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Tim Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Blora, Jawa Tengah, akhirnya berhasil meringkus tiga orang pelaku pembunuh DT (16), anak putus SMP asal Kecamatan Jepon, Blora.

Ketiga pelaku yang masih di bawah umur tersebut berinisial AJ (15) warga Kecamatan Jepon, Blora, YD (16), warga Kecamatan Jiken, Blora, dan HG (16), warga Kecamatan Randublatung, Blora.

Adapun motif para pelaku melakukan penganiyaan terhadap korban karena dituduh mencuri ponsel.

Berikut fakta terbaru DT anak putus Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang ditemukan tewas di kawasan hutan jati petak 113 RPH Jati Kusumo.

1. Pesta Miras

Ilustrasi Miras OplosanTOTO SIHONO Ilustrasi Miras Oplosan

Seorang saksi, AJ (15), anak putus SMP asal Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, menyebut jika temannya, DT (16) tewas setelah dikeroyok beberapa orang di wilayah Kecamatan Randublatung, Blora.

Berdasarkan penuturannya, sebelum kejadian tragis itu terjadi, ia berboncengan dengan DT hendak menonton pertandingan sepakbola di Sleman, Yogyakarta, Senin (8/7/2019).

Sebelum berangkat, keduanya mampir dan nongkrong dengan beberapa temannya di wilayah Kecamatan Randublatung. Mereka pun kemudian pesta miras hingga petaka itu pun datang.

"Kami bukan anak punk seperti yang ramai dibicarakan. Kami itu mau menonton sepakbola di Sleman. Namun kami dipanggil seorang teman untuk ke Randublatung dulu. Di sana Kami menenggak arak hingga malam. Dini hari, pindah ke areal sawah yang sepi. Entah karena apa, DT tiba-tiba dipukuli beramai-ramai oleh beberapa orang. DT kemudian tewas," tutur AJ saat dimintai keterangan wartawan, di Blora, Sabtu (13/7/2019).

Baca juga: Mayat Terbungkus Karung di Blora Tewas Dikeroyok Saat Pesta Miras

2. DT dibuang di kawasan hutan

Kepolisian mengevakuasi mayat terbungkus karung putih di kawasan hutan jati di petak 113 RPH Jati Kusumo, KPH Randublatung yang masuk wilayah Desa Kalisari, Kecamatan Randublatung, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Kamis (11/7/2019) malam.Dokumen Polres Blora Kepolisian mengevakuasi mayat terbungkus karung putih di kawasan hutan jati di petak 113 RPH Jati Kusumo, KPH Randublatung yang masuk wilayah Desa Kalisari, Kecamatan Randublatung, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Kamis (11/7/2019) malam.

Setelah dipastikan meninggal dunia, sambung AJ, DT kemudian dibuang ke kawasan hutan oleh para pengeroyok itu.

Karena ketakutan, AJ kemudian memilih diam dan pulang ke rumah temannya di wilayah Kabupaten Rembang, Jateng.

"Saya melihat sendiri DT dikeroyok hingga tewas. Saya bahkan disuruh untuk ikut memukuli, tapi saya tak mau. Kemudian saya tutupi wajah saya dengan kaos," ujarnya.

Baca juga: Jenazah Pria Bertato Dibungkus Karung Ditemukan di Hutan Blora

3. Dituduh mencuri ponsel

Ilustrasi.Shanghaiist Ilustrasi.

Dari keterangan seorang saksi, AJ (15), remaja asal Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora, DT tewas setelah dihajar bertubi-tubi oleh beberapa orang di areal persawahan di Kecamatan Randublatung, Selasa (9/7/2019) dini hari.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com