Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Pembentukan Kabinet Jokowi, Buya Syafii Harap Tak Ada "Dagang Sapi"

Kompas.com - 16/07/2019, 05:31 WIB
Wijaya Kusuma,
Khairina

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Buya Syafii Maarif berharap tidak ada "dagang sapi" dalam pembentukan kabinet. Buya menyebut kriteria orang yang masuk dalam kabinet harus memiliki integritas dan paham dengan tugasnya.

"Kalau nanti susunan kabinet itu masih dagang sapi itu susah. Mudah-mudahan tidaklah," ujar Buya Syafii Maarif, di Kompleks kediamanya, Desa Nogotirto, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman, Senin (15/07/2019)

Buya mengatakan, partai politik pasti diakomodasi. Namun, Buya memberikan saran agar partai politik jangan mengajukan hanya satu calon.

Baca juga: Syafii Maarif Ajak Manfaatkan Momentum Puasa untuk Rekonsiliasi Nasional

Partai politik setidaknya mengajukan dua atau tiga calon kepada presiden. Nanti dari calon-calon yang diajukan itu, akan dipilih oleh presiden untuk mengisi kabinet pemerintahannya.

"Kriteria umumnya itu kan berintegritas, artinya punya moral, punya visi, punya tanggungjawab, paham tugasnya dan dijalankan, jangan bertopeng-topeng, jangan berpura-pura. Itu yang kita perlukan sekarang," tegasnya.

Baca juga: Ini Harapan Syafii Maarif kepada BTP Setelah Resmi Bebas

Menurut Buya, Jokowi harus memantau betul kinerja dari para menterinya. Begitu mengetahui ada yang tidak menjalankan fungsi dan arahan serta tugas dengan baik, Jokowi harus bersikap tegas. Bahkan, jika perlu diganti dengan yang lebih baik.

"Jokowi ini kan periode terakhir ya, Dia harus meninggalkan legasi (warisan) untuk Indonesia yang akan datang," katanya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com