Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada, Gelombang Tinggi hingga 4 Meter di Perairan Sulut dan Laut Maluku

Kompas.com - 15/07/2019, 22:11 WIB
Skivo Marcelino Mandey,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas II Maritim Bitung, kembali mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi di periaran Sulawesi Utara dan laut Maluku.

BMKG mencatat, ada empat wilayah yang berpotensi terjadi gelombang tinggi 2,5 sampai 4 meter. Lokasinya antara lain di perairan Kepulauan Sitaro, Sangihe, Talaud, dan laut Maluku bagian utara.

Gelombang tinggi ini akan berlangsung, Selasa (16/7/2019).

Baca juga: BMKG: Waspada Angin Kencang dan Gelombang Tinggi Capai 6 Meter

"Hal ini dipicu oleh adanya depresi tropis di sebelah timur Filipina sehingga mengakibatkan angin kencang dan gelombang tinggi di perairan sekitar Sulawesi Utara," kata Kepala Seksi Observasi dan Informasi Ricky Daniel Aror, dalam keterangan kepada Kompas.com, Senin (15/7/2019) malam.

Berdasarkan pantauan terakhir Senin ini, tekanan di pusat sirkulasi sebesar 1.000 mb dan kecepatan angin 30 hingga 45 knot.

Jika tekanan udara terus menurun dan kecepatan angin meningkat, ada peluang depresi tropis tersebut dinaikan statusnya menjadi badai tropis.

"Namun, masyarakat tidak perlu khawatir karena sistem depresi tropis ini diprakirakan bergerak ke barat-barat laut menjauhi wilayah Indonesia," imbau dia.

Baca juga: Gempa Magnitudo 7,2 Guncang Maluku Utara, BMKG Ungkap Penyebabnya

BMKG, kata dia, akan terus memantau dan memberikan informasi terkini jika ada perubahan cuaca secara signifikan.

Sejauh ini, kondisi angin dan gelombang di perairan sekitar Sulut diprakirakan akan berangsur menurun setelah tanggal 16 Juli 2019.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com