Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Terbaru Hujan Es di Aceh, "Kampung Kedua" Jokowi hingga Rusak 695 Rumah Warga

Kompas.com - 15/07/2019, 17:25 WIB
Candra Setia Budi

Editor

3. Kampung kedua Jokowi

Fenomena hujan es ini pernah terjadi di Kampung Bener Meriah, yang merupakan kabupaten pemekaran Aceh Tengah pada kisaran tahun 2003.

Daerah tersebut merupakan "rumah kedua" Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi). Pada 1986-1988, Jokowi bekerja di Bener Meriah sebagai konsultan kehutanan di PT Kertas Kraft Aceh.

Ketika itu, Jokowi sering bolak-balik Takengon (saat belum memekarkan Bener Meriah), Lhokseumawe, dan Banda Aceh.

Dalam beberapa kesempatan, dia menjelaskan, dirinya dulu adalah orang (Kabupaten) Bener Meriah, salah satu kabupaten di dataran tinggi Gayo, lokasi hutan tanaman industri PT Kertas Kraft Aceh (KKA).

"Jadi, Aceh bukan sesuatu yang baru buat saya dan Bu Jokowi," kata Presiden Joko Widodo saat berkunjung ke kompleks Arun, Lhokseumawe, Aceh, Senin (9/3/2015) lalu.

Baca juga: Fenomena Hujan Es Melanda Bener Meriah, Kampung Kedua Jokowi

4. Masuk bencana kabupaten

IlustrasiMAST IRHAM/EPA Ilustrasi

Pelaksana Tugas Kasi Kedaruratan BPBD Aceh Tengah Fazli mengatakan, bencana hujan es yang melanda lima kampung di Kecamatan Jagong Jeget masih kategori bencana daerah, sehingga penangannya belum sampai ditingkat provinsi.

"Itu bencana tingkat kabupaten, berdasarkan laporan BPBD Aceh Tengah, bantuan sedang kita proses, kemarin Kepala Pelaksana sudah datang kemari, jadi sudah dibicarakan," jelas Fazli saat dihubungi Kompas.com, Jumat (12/7/2019).

Dilanjutkan, pihaknya sudah meminta kepada BPBD setempat untuk memberikan surat pernyataan bencana, laporan bencana, serta surat permintaan bantuan terkait kebutuhan yang diminta kepada BPBA.

Baca juga: Fenomena Hujan Es Sebesar Kelereng di Aceh Tengah Masuk Kategori Bencana Kabupaten

5. Rusak 695 rumah warga

Ilustrasi rumah rusakKOMPAS.com/PUTHUT DWI PUTRANTO Ilustrasi rumah rusak

Hujan es yang terjadi di Kecamatan Jagong Jeget, Kabupaten Aceh Tengah, Aceh, Minggu (7/7/2019) lalu, menyebabkan 695 rumah warga rusak.

Dampak hujan es yang melanda kawasan itu selama kurang lebih 10 menit menyebakan atap seng rumah warga berlubang dan tanaman, seperti kopi, cabai, dan bawang merah, rusak karena jatuhnya hujan es yang rata-rata bulat sebesar kelereng.

"Data terakhir yang kami dapatkan, rumah yang rusak di Kampung Bukit Kemuning berjumlah 38 rumah, sementara Paya Tungel 181 rumah, Jeget Ayu 162 rumah, Paya Dedep 129 rumah, Jagong Jeget 185 rumah, total 695 rumah," kata Kepala BPBD Aceh Tengah Thamrin Elashri, Rabu (10/7/2019).

Setelah kejadian, personel Tim Reaksi Cepat BPBD termasuk Taruna Siaga Bencana (Tagana) dan unsur TNI dan Polri langsung turun ke lokasi dan melakukan pendataan rumah warga yang mengalami kerusakan bersama aparat desa.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com